Ekonomi Digital Tumbuh Pesat di Masa Pandemi
JAKARTA (15 April): Menteri Komunikasi dan Informatika, Johnny G Plate mengungkapkan selama pandemi, sektor komunikasi dan informasi menyumbang pertumbuhan ekonomi sebesar 11%.
Johnny menyebutkan, pandemi Covid-19 yang melanda Tanah Air membuat ekonomi digital di Indonesia tumbuh pesat. Pada tahun 2024 nilai ekonomi dari sektor digital diproyeksikan mencapai US$131 miliar.
"Oleh karena itu kita perlu mengelola ekonomi digital dengan baik. Kita mendorong adanya digital start up Tanah Air yang mampu menjadi unicorn dan decacorn yang lebih banyak," ujar Johnny saat menyampaikan paparannya dalam webinar Forum Diskusi Denpasar 12 yang mengangkat tema 'Peta Jalan Indonesia Digital 2024: Arah dan Kebijakan' di Jakarta, Rabu (14/4).
Sepanjang 2020, kata Johnny, Indonesia telah memiliki 64 juta Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) yang sudah terdigitalisasi dengan platform digital. Angka tersebut terus bertumbuh. Di kuartal pertama 2021 sudah ada 11 juta UMKM baru yang juga turut bertransformasi menggunakan platform digital dalam mendukung usaha mereka.
"Kerja besar harus kita lakukan dengan mengkampanyekan secara besaran-besaran seperti kampanye bangga buatan Indonesia dan berwisata di Indonesia. Jangan sampai ruang digital Indonesia dibanjiri produk-produk UMKM bangsa lain," lanjutnya.
Untuk mendukung proses transformasi pertumbuhan ekonomi digital yang lebih optimal, Johnny menyebut saat ini Indonesia membutuhkan paling sedikit sembilan juta sumber daya manusia (SDM) digital siap pakai. SDM tersebut dibutuhkan untuk menunjang kebutuhan tenaga kerja di sektor digital.
"Kita butuh sembilan juta orang sebagai tenaga digital yang dibutuhkan selama 15 tahun untuk mendukung transformasi digital Indonesia," ungkapnya.
Terkait ketersediaan infrastruktur penunjang transformasi digital di Indonesia, Johnny Plate yang juga Sekjen DPP Partai NasDem itu mengatakan saat ini pemerintah telah membangun 342.239 meter kabel fiber optik yang terbentang di darat maupun laut. Ketersediaan infrastruktur kabel optik ini dinilai Johnny merupakan jaringan pita lebar nasional sebagai jalur transmisi data.
"Ada empat sektor strategis yang jadi perhatian. Pertama, infrastrutktur digital, pemerintahan digital, ekonomi digital dan masyarakat digital," papar Johnny Plate. (MI/*)
