Menteri Enggar Jamin Stok dan Harga Pangan Jelang Ramadhan Terkendali
JAKARTA, (11 Mei): Menteri Perdagangan (Mendag) Enggartiasto Lukita menegaskan memasuki bulan puasa dan lebaran 2018 stok dan harga barang kebutuhan pokok terkendali.
Menteri yang juga politisi Partai NasDem ini menekankan bahwa yang menjadi perhatian utamanya saat ini adalah harga dan ketersediaan stok beras.
“Seluruh pedagang beras di pasar rakyat wajib menjual beras medium sesuai Harga Eceran Tertinggi (HET). Stok di gudang Bulog saat ini juga dalam kondisi cukup sehingga jika ada kenaikan harga, pemerintah siap untuk menggelontorkan suplai dari gudang Bulog,” jelas Enggar.
Mendag kembali mengingatkan kepada para pelaku usaha untuk tidak melakukan penimbunan atau spekulasi (sesuai amanat Perpres 71/2015).
Kepala Badan Pengkajian dan Pengembangan Perdagangan Kementerian Perdagangan (Kemendag) Kasan Muhri menjelaskan bahwa Menteri Enggar sudah menginstuksikan kepada jajarannya untuk dapat melakukan pemantauan dan pengawasan secara online maupun terjun langsung ke lapangan bukan saja di bulan Ramadhan dan Idul Fitri melainkan hingga akhir tahun.
“Jadi kita monitor secara online setiap hari. Pengawasan kita tahun 2018 ini, Pak Menteri (Mendag) sudah menugaskan Eselon I ke daerah untuk memantau dan bekerja sama dengan Satgas Pangan, Pemda, Bulog, dan distributor, memastikan kondisi stok dan harga bahan pokok ini sampai akhir tahun,” terang Kasan Muhri di Jakarta, Jumat (11/5).
Kemendag menurutnya akan menindak tegas pihak-pihak yang terbukti melakukan pelanggaran. Sebelumnya Menteri Enggar juga sudah melakukan penguatan regulasi, sinergitas antar kementerian dan lembaga terkait serta pengaturan Pendaftaran Pelaku Usaha Distribusi Barang Kebutuhan Pokok (TDPUD Bapok) melalui Permendag 20/2017.
