a

Ketua NasDem Kota Surabaya Minta Sesama Caleg Menahan Diri

Ketua NasDem Kota Surabaya Minta Sesama Caleg Menahan Diri

SURABAYA (8 Desember): Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) NasDem Kota Surabaya meminta Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Surabaya, Jawa Timur memberikan keleluasaan caleg untuk pemasangan alat peraga kampanye di sejumlah lokasi.  Tujuannya untuk menghindari perselisihan antar-caleg di internal parpol maupun luar parpol.

"Ini untuk menjaga kondusifitas. Kami minta KPU memberikan keleluasaan kepada caleg untuk memasang atributnya," ungkap Ketua DPD NasDem Kota Surabaya, Sudarsono, seperti dikutip dari antaranews, Sabtu (8/12).  

Pernyataan Sudarsono tersebut menyusul adanya kejadian alat peraga kampanye (APK) berupa baliho di Kota Pahlawan yang disobek, dibongkar maupun diganti oleh caleg dari partai politik lain.

"Saya hanya menyarankan agar sesama caleg harus saling menahan diri agar suhu politik di Surabaya tetap kondusif," katanya.

Lebih lanjut Sudarsono yang juga caleg DPRD Provinsi Dapil 1 Jatim ini menuturkan, aturan yang dikeluarkan KPU Surabaya terkait dengan lokasi-lokasi pemasangan APK memang mempersulit ruang gerak para caleg untuk memasang balihonya karena memang lokasinya sangat terbatas.

"Implikasinya ya jelas rebutan lokasi antar-sesama caleg yang modusnya beragam," ujar pria yang kerap dipanggil Cak Dar ini.

Untuk menjaga kondusifitas, Cak Dar mengatakan, pihaknya meminta KPU Surabaya memberikan keleluasaan kepada caleg untuk memasang APK-nya, namun dengan syarat tidak merusak fasilitas umum seperti memaku di pohon, mengikat di tiang listrik/telepon dan lainnya.

"Harus dibuat kesepakatan bersama dengan duduk satu meja antara KPU, Bawaslu, Parpol dan Pemkot Surabaya agar ruang gerak parpol lebih leluasa memasang atributnya dan estetika kota tetap terjaga dan tidak merusak," kata caleg DPRD Jatim daerah pemilihan 1 Surabaya ini.

Cak Dar menambahkan, parpol pernah dilibatkan saat KPU menetapkan titik-titik mana saja yang boleh dipasang APK, namun bentuknya hanya sosialisasi saja.

"Sebetulnya kan bisa dirembuk yang enak," pungkasnya.(*)

Add Comment