a

Aspirasi Tersumbat, Ratno Pintoyo 'Berlabuh' ke NasDem

Aspirasi Tersumbat, Ratno Pintoyo 'Berlabuh' ke NasDem

WONOSARI, (1 Maret): Mantan Ketua DPRD Gunungkidul, Ratno Pintoyo mendeklarasikan diri bergabung ke Partai NasDem Gunungkidul, Rabu (28/2). Bergabungnya Ratno ini akan membawa gairah politik cukup signifikan bagi Partai NasDem. Mengingat Ratno memiliki pengalaman politik dan basis masa yang signifikan di Gunungkidul. Selain pernah menjabat sebagai Ketua DPRD Gunungkidul, politisi kawakan ini juga sempat menjabat sebagai Ketua DPC PDIP Gunungkidul selama 3 periode.

Bergabungnya Ratno disambut antusias oleh sejumlah kader serta pengurus Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai NasDem Gunungkidul. Sejumlah pengurus bahkan merasa perlu menggelar syukuran dan 'mangyubagyo' bergabungnya Ratno Pintoyo ke Partai NasDem. Belasan pengurus teras Partai NasDem Gunungkidul yang dipimpin Ketua DPD Partai NasDem Gunungkisul, Suparjo, berkumpul di sebuah rumah makan di Desa Budegan, Kecamatan Wonosari, Yogjakarta.

Ratno Pitoyo menegaskan kesiapannya untuk all out berjuang dalam membesarkan Partai NasDem Gunungkidul. Meski baru bergabung, Ratno bahkan telah menyatakan diri bahwa Partai NasDem ini adalah pelabuhan terakhirnya.

Lebih jauh disampaikan Ratno, dirinya siap memberikan seluruh pengalaman maupun ilmunya yang selama ini dipunyainya kepada para politisi-politisi NasDem yang disebutnya masih banyak yang lugu dan tak berpengalaman. Transfer ilmu serta proses untuk mengembangkan partai inilah yang menjadi tantangan baginya untuk membesarkan Partai NasDem.

“Teman-teman tidak perlu khawatir, meski saya akan berjuang sekuat tenaga, namun saya tidak akan mengganggu kepengurusan yang saat ini telah berjalan,” terang Ratno.

Dengan bergabungnya dirinya ke Partai NasDem, tak lepas dari persamaan platform nasionalis yang juga dianutnya. Sebelum memutuskan sepenuhnya bergabung di NasDem, Ratno  mengaku telah banyak ditawari partai-partai politik yang bahkan menawarkan jabatan empuk. Namun demikian, ia kemudian memutuskan menerima pinangan Partai NasDem lantaran dirasa partai ini akan bisa mengakomodir aspirasinya yang selama ini tersumbat.

“Saya tidak akan menjelaskan tersumbat itu yang bagaimana, apakah di partai sebelumnya saya dikuyo-kuyo atau sudah tidak dipakai lagi. Biarkan masyarakat yang mengartikan,” jelas Ratno.

Ketua DPD Partai NasDem Gunungkidul, Suparjo menyambut baik bergabungnya Ratno Pintoyo ke Partai NasDem. Menurut Suparjo, kiprah serta pengalaman Ratno akan sangat berguna bagi NasDem dalam menyongsong Pemilu 2019 mendatang. Dengan kehadiran Ratno Pintoyo, kekuatan Partai NasDem akan semakin komplet.

“Kekuatan kami semakin lengkap setelah sebelumnya, mantan calon Wakil Bupati Gunungkidul pada Pilkada 2015 silam, Benyamin Sudarmaji juga bergabung ke Partai NasDem dan akan menjadi caleg untuk DPR RI,” ucap Suparjo.

Dengan ini, ia semakin optimis memenuhi target berat yang dibebankan kepadanya. Pada Pemilu 2019 mendatang, Partai NasDem Gunungkidul memang ditargetkan untuk bisa meraih 10 kursi di DPRD Gunungkidul.

“Artinya, setiap Dapil paling tidak kita harus bisa merebut 2 kursi,” imbuhnya.

Hal senada juga diungkapkan oleh kader pemuda Partai NasDem Gunungkidul, Wisnu Dwi Atmojo. Sosok Ratno nantinya bisa membimbing dan dijadikan sebagai ajang para kader muda untuk menuntut ilmu politik. Bagaimanapun juga, politik riil di lapangan sama sekali tak bisa dipelajari secara teoritis.

“Kita semakin bersemangat untuk menyongsong Pemilu,” ucap dia.

Bergabungnya Ratno juga membuat Partai NasDem semakin diperhitungkan di kancah perpolitikan Gunungkidul. Kharisma serta basis massa yang dimiliki Ratno tentunya merupakan sebuah momok bagi partai-partai pesaing yang sebagian besar telah mengenal sepak terjang Ratno di dunia politik.

“Saya yakin kami menjadi lebih diperhitungkan oleh pesaing. Secara kalkulasi politik ini tambahan kekuatan yang sangat besar,” pungkasnya. (*)

Add Comment