Sekolah Harus Pastikan Anak Didik Aman dari Ancaman Kekerasan Seksual
JAKARTA (19 Januari): Upaya mewujudkan rasa aman di satuan-satuan pendidikan harus benar-benar direalisasikan untuk melindungi peserta didik dari ancaman kekerasan seksual yang berpotensi merusak masa depan generasi penerus bangsa. "Catatan kasus kekerasan seksual terhadap anak di mana pun, baik di satuan pendidikan, di rumah atau di tempat umum, harus segera direspon dengan tindakan nyata untuk mencegah aksi kekerasan terjadi, karena anak adalah masa depan bangsa ini," kata Wakil Ketua MPR RI, Lestari Moerdijat dalam keterangan tertulisnya, Kamis (19/1). Federasi Serikat Guru Indonesia (FSGI) melaporkan sepanjang 2022
Harus Diakhiri Ancaman Kekerasan Seksual Lewat Game Daring
JAKARTA (6 Maret): Semua pihak harus memberi perhatian serius terhadap ancaman tindak kekerasan seksual terhadap anak secara daring lewat sejumlah aplikasi game. Para pemangku kepentingan harus segera mencegah meluasnya ancaman tersebut. "Di era teknologi informasi dan digitalisasi ini, ancaman kekerasan seksual terhadap anak tidak lagi terbatas ruang dan waktu, tetapi melalui berbagai aplikasi game yang ditawarkan di dunia maya ancaman itu nyata," kata Wakil Ketua MPR RI, Lestari Moerdijat dalam keterangan tertulisnya, Minggu (6/3). Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) dalam satu webinar pekan lalu mengungkapkan bahwa