Eva Yuliana Bersyukur Hadiri Perayaan Satu Abad NU
SIDOARJO (8 Februari): Anggota Komisi III DPR RI dari Fraksi Partai NasDem, Eva Yuliana menghadiri puncak perayaan Satu Abad Nahdlatul Ulama (NU) di Gelora Delta Sidoarjo, Jawa Timur, Selasa (7/2).
Menurut Eva, acara itu sangat luar biasa dan menyentak rasa bangga. Eva merasa bersyukur karena bisa hadir dalam acara yang penuh rasa persaudaraan tersebut.
“Jujur saya merasa terharu menyaksikan saudara-saudara NU berkumpul bersama-sama di Resepsi Puncak Satu Abad NU. Mereka datang dari berbagai pelosok daerah se Indonesia. Semua tampak bahagia. Dan sulit diungkapkan kata-kata rasa syukur dan bangga saya sebagai Nahdliyin,” ujar Eva dalam keterangannya, Selasa (7/2).
Legislator NasDem itu menjelaskan acara tersebut digelar selama 24 jam. Sejak dini hari warga NU sudah memenuhi GOR Delta Sidoarjo. Bahkan lebih banyak Nahdliyin berada di luar stadion duduk bersimpuh menikmati manaqib (pembacaan biografi), doa, hingga lantunan gema sholawat kepada Rasulullah SAW yang dipandu Habib Syech bin Abdul Qodir Assegaf.
Baca juga: Moderat, Semua Pihak Merasa Nyaman Bersama NU
Berbeda dengan agenda nasional NU yang lain seperti Muktamar atau pun Munas Alim-Ulama, yang hanya mengundang jajaran pengurus atau kalangan NU tertentu, dalam acara Resepsi Puncak Satu Abad NU itu mengundang seluruh keluarga besar NU seantero Tanah Air bahkan dunia.
“Seolah saya ingin berteriak, pada mbah-mbah saya, ayah dan ibu saya. Saya bersyukur dan bangga dilahirkan dari seorang ibu Muslimat, cucu dari salah satu pejuang NU, dan dibesarkan dalam lingkungan NU,” kata Eva.
Sebagaimana tema resepsi yang diangkat PBNU, “Mendigdayakan Nahdlatul Ulama Menjemput Abad Kedua Menuju Kebangkitan Baru”, memberi gambaran terang visi NU. Sebagai organisasi keagamaan (jam’iyyah), NU akan berjuang memberi kemanfaatan yang semakin riil pada masyarakat.
“Kita tahu dan tidak diragukan lagi peran NU dalam sejarah bangsa. NU tidak pernah mundur sejengkal pun untuk memperjuangkan kemerdekaan, teguh memegang sikap moderat dalam berbagai situasi bangsa, pun tetap mempertahankan tradisi para wali dan ulama terdahulu. Itulah yang membuat NU hingga kini bertahan bahkan semakin besar,” kata Legislator NasDem dari Dapil Jawa Tengah V (Solo, Klaten, Boyolali, Sukoharjo) tersebut.
(RO/*)
