Wakil Ketua DPW Banten Gelar Pendidikan Politik Bagi Karyawan Pabrik
TANGERANG (5 Februari): Pentingnya keberadaan institusi Partai Politik dalam perjalanan kebangsaan dan roda administrasi pemerintahan dikupas tuntas Wakil Ketua DPW NasDem Banten, Agus Maulana dalam acara pendidikan politik di Komplek Ruko Roterdam, Jati Uwung, Kota Tangerang, Sabtu (4/2).
“Setiap urusan hidup kita ditentukan di “meja” politik. Anggaran pendidikan, kesehatan, bahkan urusan parkir ditentukan di meja politik, karenanya ibu-bapak harus melek politik dan berpartisipasi dalam urusan politik, setidaknya ikut menentukan wakilnya yang akan dipilih pada Pemilu 2024 nanti,” kata Agus Maulana kepada nasdem.id, Minggu (5/2).
Acara pendidikan politik tersebut diinisiasi oleh kader NasDem Banten Eddy Mursalim yang akan ikut berkompetisi memperebutkan kursi DPRD Banten Dapil Kota Tangerang A, meliputi Kecamatan Karawaci, Tangerang, Batuceper, Benda, Neglasari, Cibodas, Jatiuwung dan Periuk.
Baca juga: Perkuat Mesin Partai, NasDem Banten Kukuhkan Koordinator Dapil
Acara pendidikan politik berlangsung dalam dua sesi yakni pukul 14.00 WIB dan 17.00 WIB. Kegiatan pendidikan politik kali ini dihadiri oleh 240 karyawan pada sesi pertama dan 230 karyawan pada sesi kedua.
“Jika ibu-bapak ingin memiliki perwakilan di legislatif Banten, ibu-bapak harus bantu kaka Eddy pada Pemilu nanti, jika kaka Eddy terpilih, Ibu-bapak telah memberikan kesempatan kepada kaka Eddy untuk memperluas jangkauannya membela dan membantu masyarakat kota Tangerang, khususnya hak hak karyawan di kota Tangerang,” kata Agus Maulana, yang juga anggota Bidang Pemenangan Pemilu Teritorial Jawa 1 DPP Partai NasDem.
Agus yang juga Wakil Deputi Akademi ABN Partai NasDem itu mengatakan Eddy selama ini telah banyak membantu masyarakat Kota Tangerang agar bisa masuk menjadi karyawan baik tetap maupun kontrak.
“Bisa dibayangkan, tidak memiliki jabatan politik saja kaka Eddy banyak membantu orang, apalagi jika dia diberikan amanah memiliki jabatan politik, pasti akan banyak membantu masyarakat,” kata dia.
Kegiatan pendidikan politik untuk karyawan pabrik telah rutin dilakukan oleh Eddy sebagai upaya untuk meningkatkan kesadaran karyawan akan pentingnya pengetahuan dan keterampilan politik. menurut Eddy kegiatan tersebut sangat penting agar masyarakat terutama para karyawan makin melek cara-cara elegan dan etis dalam menyampaikan hak-hak nya kepada perusahaan.
Eddy yang juga menjabat sebagai HRD Manager pada PT. Broco Mutiara Electrical Industry itu menerangkan kegiatan sengaja dibuat ke dalam dua sesi menyesuaikan shift kerja karyawan, mereka yang kerja pagi kita undang hadir jam 14.00 WIB dan mereka yang bekerja shift siang di pukul 17.00 WIB.
“Kegiatan kumpul-kumpul model ini sebagai upaya untuk mempererat silaturahmi dan mengikat rasa persaudaraan antar karyawan, jika ini terjadi, produktivitas dan kinerja karyawan meningkat, dan pada akhirnya menguntungkan juga bagi perusahaan,” terang Eddy.
(WH)
