Nurhadi Lihat Langsung Kondisi Bayi Nahas yang Dibuang Orang Tuanya
BLITAR (5 Februari): Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai NasDem Kabupaten Blitar, Jawa Timur (Jatim) yang juga Anggota Komisi IX DPR RI Fraksi Partai NasDem, Nurhadi, mengunjungi melihat kondisi bayi nahas yang dibuang orang tuanya, di Puskesmas Sananwetan, Kota Blitar, Sabtu (4/2).
“Kebetulan tadi saya ada kegiatan di Kediri, melihat berita bahwa ada bayi yang dibuang dan ditemukan di Sananwetan. Jadi, ke sini ingin melihat langsung kondisi bayi tersebut,” kata Nurhadi dalam keterangannya, Minggu (5/2).
Setelah melihat kondisinya, Nurhadi memberikan apresiasi pada pihak tenaga medis yang telah merawat bayi terlantar tersebut dengan baik. Menurut dia kondisi bayi tersebut sudah kian membaik, karena mendapat perawatan yang cepat dan tepat dari pihak Puskesmas Sananwetan.
“Saya sangat mengapresiasi Kepala Puskesmas Sananwetan, Bu Dokter Siti Julaikah dan timnya yang cekatan merawat bayi tersebut. Kemarin, saya dengar awal ditemukan wajahnya pucat dan benjol-benjol, tadi saya lihat sudah dalam kondisi baik,” imbuh dia.
Baca juga: Nurhadi Apresiasi Kemenkes Gratiskan Vaksinasi Booster II
Nurhadi mengatakan, bahwa dirinya amat berminat mengangkatnya sebagai anak. Namun, Nurhadi tetap bersabar dan mengikuti semua proses yang berlaku.
“Ya, saya sangat berminat untuk mengangkatnya sebagai anak, kita ikuti prosesnya saja. Kalau memang nanti rezeki saya, ya Insyaallah jadi anak saya. Tadi saya usul untuk mengikuti prosedur yang ada, jadi kita tunggu info lanjutan dari Dinas Sosial dan Polres,” jelas Nurhadi.
Pada kesempatan yang sama, Kepala Dinas Kesehatan Kota Blitar, Dharma Setiawan menyebut, saat ini kondisi bayi tersebut dalam kondisi jauh lebih baik dari sejak awal ditemukan. Dia berkata jika pihak Puskesmas Sananwetan sudah melakukan pemenuhan nutrisi dan imunisasi terhadap bayi tersebut.
“Kondisi awal, bayi datang dengan kondisi dehidrasi dan pucat, tapi hari ini sudah memerah dan sudah bisa nangis. Kami juga berikan asupan susu untuk berat badan lahir rendah. Kami juga sudah lakukan imunisasi langsung hepatitis dan pemberian injeksi vitamin k,” jelas Dharma Setiawan.
Diketahui sebelumnya, warga menemukan bayi laki-laki di Gazebo dekat jalur rel kereta api RT 02, RW. 12 Lingkungan Gebang Kidul, Kelurahan Kecamatan Sananwetan, Kota Blitar, Jumat (3/2).
Saat pertama kali ditimbang, berat badan bayi adalah 2,2 kilogram dan panjangnya 46 centimeter. Hingga kini, bayi tersebut masih dalam perawatan pihak Puskesmas Sananwetan, Kota Blitar. (RO/WH)