Nurhadi Minta Pemerintah Sosialisasikan secara Masif Bahaya Diabetes Anak
JAKARTA (4 Februari): Anggota Komisi IX DPR RI, Nurhadi meminta pemerintah segera melakukan sosialisasi sistemik dan masif terkait bahaya diabetes khususnya diabetes anak.
Nurhadi mengemukakan itu menyikapi pernyataan Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) yang menyebut tahun 2023, kasus diabetes pada anak meningkat hingga 70 kali lipat sejak 2010.
“Pemerintah melalui Kementerian Kesehatan harus mengkaji lebih dalam tentang kemungkinan mengeluarkan regulasi mengenai upaya mencegah diabetes melalui produksi makanan dengan kadar gula tertentu,” tegas Nurhadi dalam keterangannya, Sabtu (4/2).
Legislator NasDem dari Dapil Jawa Timur VI (Kabupaten Tulungagung, Kota Kediri, Kota Blitar, Kabupaten Kediri, dan Kabupaten Blitar) itu mengaku sangat sedih dan prihatin atas apa yang menimpa anak-anak di Indonesia karena telah menderita diabetes.
“Ini merupakan alarm keras bagi dunia kesehatan khususnya kesehatan anak-anak. Penyakit diabetes berimplikasi luas pada berbagai penyakit di antaranya gagal ginjal, jantung, syaraf mata dan lain-lain,” kata Nurhadi.
Baca juga: Nurhadi Minta Jangan Terburu Cabut Status Pandemi Covid 19 di Indonesia
Melihat kenyataan tersebut, Nurhadi berharap masyarakat bisa mengontrol diri dalam mengonsumsi makanan manis, terutama orangtua harus mengedukasi anaknya sejak dini terkait bahaya mengonsumsi makanan manis. Sebab, prinsip yang selalu dianut dalam kesehatan adalah mencegah lebih baik daripada mengobati.
“Kiranya prinsip itu harus benar-benar dipahami orang tua dan ditanam sejak dini agar anak-anak mengerti bagaimana menghindari diabetes dengan menghindari konsumsi makanan manis,” pungkas Nurhadi.
(RO/*)