NasDem Kabupaten Mojokerto Gencarkan Konsolidasi
MOJOKERTO (4 Februari): Jelang perhelatan Pemilu 2024, Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai NasDem Kabupaten Mojokerto, Provinsi Jawa Timur (Jatim) terus memanaskan mesin poltiknya. Salah satu upaya yang dilakukan adalah dengan menggencarkan konsolidasi tiada henti.
Terbaru adalah konsolidasi dan koordinasi Bakal Calon Legislatif (Bacaleg) NasDem Mojokerto di Guest House IKHAC Desa Bendunganjati Kecamatan Pacet Kabupaten Mojokerto, Jumat (3/2) yang difasilitasi langsung Prof. KH. Asep Saifudin Chalim MA.
Ketua DPD NasDem Kabupaten Mojokerto H. Suwandy Firdaus mengajak kepada seluruh Tim Sukses yang didatangkan oleh masing-masing Bacaleg NasDem bisa terus bekerja memenangkan NasDem di Kabupaten Mojokerto. Dengan begitu dia berharap pada Pilkada mendatang bisa mendukung dan mewujudkan cita-cita Prof. KH. Asep Saifudin orang tua dari Wakil Bupati Mojokerto, Gus Barra.
“Ayo pada tim sukses kita ajak keluarga, saudara, teman, untuk memenangkan Partai NasDem, agar bisa mewujudkan cita-cita Romo Kyai Asep untuk menjadikan Mojokerto, Maju, Adil dan Makmur,“ ucap Suwandy, Sabtu (4/2).
Baca juga: Bacaleg NasDem Mojokerto Terus Memantabkan Diri
Politisi yang akrab disapa Abah Wandy itu juga menandaskan selain memenangkan Bacaleg NasDem DPRD Kabupaten Mojokerto, dia juga mohon doa restu maju dan terpilih untuk menjadi Anggota DPRD Provinsi Jatim serta mengajak tim sukses NasDem memenangkan Muhamad Habiburrohman (Gus Habib) Bacaleg DPR RI yang juga adik dari Wabup Mojokerto Gus Barra.
“Selain menyukseskan Bacaleg Kabupaten Mojokerto. Pada Pileg 2024 mendatang, kita harus menyukseskan Gus Habib, putra nomor empat Prof. KH Asep Saifudin Chalim agar bisa menjadi DPR RI perwakilan dari Mojokerto,“ imbuh dia.
Sementara itu pendiri IKHAC Pacet Mojokerto Prof. KH. Asep Saifudin Chalim MA dalam sambutannya, menyampaikan cita-citanya yang sangat menginginkan Kabupaten Mojokerto dengan segala keunggulannya bisa menjadi daerah percontohan tingkat nasional bahkan internasional, maka dari itu perlu adanya dukungan DPRD maupun kepala daerah yang amanah.
“Untuk menjadikan Mojokerto maju, adil dan makmur, para pemangku kebijakan harus amanah, dalam bekerja berorientasi kemaslahatan masyarakat, tidak untuk mencari keuntungan pribadi, tidak membuat kebijakan yang sekiranya membuat dirinya untung mengesampingkan kepentingan rakyat, “ kata Kyai Asep Panggilan akrabnya.
Masih kata Kyai Asep, pemimpin harus terus memikirkan kesejahteraan rakyatnya, bagaimana caranya rakyat itu bisa makmur dan tidak terlilit hutang apalagi hutang rentenir.
Kata dia kalau sudah banyak hutang, dipastikan orang itu hidupnya cemas, malam hari susah, siang hari hina karena takut menghadapi debt collector. Untuk itu agar masyarakat tak terbebani hutang, pemimpin harus hadir mencari solusi, yang dinamakan makmur lanjut dia masyarakatnya punya pekerjaan, punya usaha, entah beternak atau berdagang.
“Kalau Gus Barra Bupatinya nantinya saya akan canangkan program pinjaman tanpa bunga di setiap kecamatan, semua masyarakat kurang mampu bisa mengajukan hutang,” pungkasnya.
(WH)