Bermalam di Ponpes Milik Din Syamsudin, Anies Pacu Motivasi Para Santri
SUMBAWA (1 Februari): Bakal Calon Presiden usungan NasDem Anies Rasyid Baswedan bermalam di Pondok Pesantren Modern Internasional (PMI) Dea Malela Sumbawa, milik Prof. KH. Din Syamsuddin di Jalan Lintas Sumbawa-Lunyuk, Selasa (31/1).
Anies diterima langsung Prof. Din Syamsuddin, yang juga dikenal sebagai tokoh Muhammadiyah. Dalam acara Silaturahmi Kebangsaan tersebut Anies berkesempatan mengisi forum diskusi bersama para santri yang berasal dari berbagai negara menggunakan bahasa Inggris.
“Kita ucapkan selamat datang kepada segenap tamu kehormatan, baik pemuka organisasi-organisasi Islam tingkat pusat dan tentu tamu kehormatan kita ayahanda Dr. Anies Rasyid Baswesan,” kata Prof. KH. Din Syamsuddin.
Kunjungan Anies ke Ponpes Dea Malela itu atas undangan langsung dari Prof. Din Syamsuddin. Sontak kehadiran Anies mendapat antusias luar biasa dari Civitas Akademik Ponpes Dea Malela. Pada kesempatan itu juga hadir sederet pimpinan organisasi Islam dan para tokoh ulama.
Baca juga: Cukup Tiga Menit Daftar Jadi Kader NasDem
Pada kesempatan itu Anies mendorong para santri agar dapat menjadi warga negara dunia tak hanya menjadi warga negara Indonesia. Dia juga mengapresiasi kiprah Ponpes Dea Malela yang begitu terjaga mengawal masa depan anak-anak Indonesia agar dapat menjadi agen perubahan di masa mendatang.
Menurut Anies anak muda akan merasa sangat rugi apabila tidak dapat memanfaatkan waktu mudanya sebaik mungkin. Anies juga membagikan sejumlah buku kepada para santri terpilih yang memberikan pertanyaan kepadanya.
Selama bermalam di Ponpes Dea Malela Anies tampak sangat dekat dengan para santri dan tenaga pengajar. Sesekali Anies terlihat menyapa dan berdiskusi menanyakan cita-cita para santri ke depan.
Pagi harinya Anies didaulat menjadi Pembina Upacara Kepanduan Hizbul Wathan bersama para santri Dea Malela.
Di tengah suasana dingin berkabut Anies menyampaikan amanahnya bahwa proses menimba ilmu memang kerap menemui rintangan dan waktu panjang namun dia pun meneguhkan semangat para santri agar dapat menjalani hari demi hari menatap masa depan sebagai insan yang berharga. (WH)