a

NasDem Gelar ToT Cara Lakukan Sadari untuk Deteksi Dini Kanker Payudara

NasDem Gelar ToT Cara Lakukan Sadari untuk Deteksi Dini Kanker Payudara

JAKARTA (21 Desember): Dalam rangka mendukung dan melaksanakan Program Eradikasi Kanker Payudara, Bidang Perempuan dan Anak DPP Partai NasDem bersama Yayasan Kanker Payudara Indonesia (YKPI) menggelar Pelatihan Deteksi Dini dengan metode Periksa Payudara Sendiri (SADARI), di NasDem Tower, Jakarta Pusat, Rabu (21/12).

Kegiatan yang digelar dalam momen Peringatan Hari Ibu itu mengambil tajuk NasDem Peduli Perempuan Deteksi Dini Kanker Payudara. Upaya tersebut memperlihatkan kepedulian NasDem terhadap perempuan dengan membangun kesadaran dini bahaya kanker payudara melalui SADARI.

Kegiatan yang digelar secara hybrid dengan menggabungkan pertemuan online dan offline itu diikuti ratusan peserta dari berbagai wilayah Indonesia. Kegiatan dibuka langsung Wakil Ketua MPR RI yang juga Anggota Majelis Tinggi Partai NasDem, Lestari Moerdijat.

Hadir pula Ketua Bidang Perempuan dan Anak DPP NasDem, Amelia Anggraini dan Ketua Persatuan Istri Anggota (PIA) Fraksi NasDem DPR, July Roberth Rouw.

Dalam sambutannya Amelia Anggraini mengatakan Kanker Payudara merupakan salah satu jenis kanker yang memiliki kontribusi tertinggi terhadap prevalensi kanker pada perempuan di Indonesia bahkan dunia dan menjadi penyebab kematian pertama.

“Fokus kami adalah kami ingin perempuan Indonesia itu sehat karena ingat di tangan seorang ibu yang sehat akan melahirkan generasi yang sehat, generasi yang berkualitas. Jadi untuk itulah kegiatan ini kami lakukan karena kami sangat peduli dengan perempuan terutama untuk kesehatannya,” kata Amelia Anggraini.

Dalam kegiatan yang dipandu oleh Anggota Bidang Perempuan dan Anak DPP NasDem, Imel PC itu juga diisi dengan sharing session bersama Dr. Cristina Maria dari Yayasan Muda Giat Peduli Indonesia. Sementara itu Pelatihan SADARI dimoderatori oleh Ir. Nani Firmansyah dari YKPI dan diampu Hardina Sabrina, MARS dari RS Kanker Dharmais.

Amel menambahkan, penyebab tingginya prevalensi kanker payudara di Indonesia karena masih rendahnya kesadaran masyarakat akan deteksi dini dan pemeriksaan kanker payudara secara klinis. Sekitar 70 persen dideteksi sudah di tahap lanjut saat melakukan pemeriksaan.

Untuk itu pelatihan kali ini diharapkan akan menambah pengetahuan seputar kanker payudara dan metode tercepat dalam memeriksa gejala dan tanda-tanda kanker payudara.

“Ini menjadi kewajiban kita sebagai bagian dari masyarakat untuk bahu membahu menjalankan program promotif ini program edukatif dan sosialisasi ini kepada masyarakat untuk sadar melakukan deteksi dini kanker payudara,” kata dia.

Amel menegaskan upaya tersebut merupakan bagian dari komitmen politik Partai NasDem terhadap perempuan khususnya di Indonesia agar lebih menyadari bahaya kanker dengan melakukan deteksi dini terhadap kesehatan dirinya.

Ke depannya lanjut dia ratusan orang kader yang mengikuti ToT kali ini akan diterjunkan sebagai pioner untuk memberikan sosialisasi pelatihan di masyarakat melalui gerakan Sadari. (WH)

Add Comment