a

Blok Rokan Jadi Tulang Punggung Lifting Minyak Nasional

Blok Rokan Jadi Tulang Punggung Lifting Minyak Nasional

PEKANBARU (20 Desember): Ketua Komisi VII DPR RI, Sugeng Suparwoto menilai Blok Rokan di Riau kini menjadi tulang punggung lifting minyak nasional. Bila blok itu terganggu, maka lifting minyak nasional ikut terganggu. Ada sekitar 163 ribu barel per hari produksi minyak yang dihasilkan dari Blok Rokan.

“Blok Rokan menjadi salah satu tulang punggung lifting minyak nasional. Akhir-akhir ini sudah menggembirakan yang dulu dikelola Chevron. Pada 8 Agustus 2021 diserahkelolakan kepada Pertamina, karena Pemerintah Indonesia mengambil keputusan tidak memperpanjang Chevron,” ujar Sugeng dalam Fokus Group Discussion dengan SKK Migas dan Pertamina di Pekanbaru, Riau, Jumat (16/12).

Sebelumnya, selama 50 tahun ladang minyak di Blok Rokan dikelola PT Chevron Pacific Indonesia. Keberadaan Blok Rokan sangat penting di tengah banyak blok yang sudah menua.

Baca juga: Sugeng Dukung Bukit Asam Kelola Proyek DME

Apalagi, sambung Legislator NasDem tersebut, konsumsi BBM terus meningkat. Maka, produksi minyak dari Rokan sangat krusial untuk memenuhi kebutuhan BBM di dalam negeri.

“Konsumsi BBM terus naik, sementara blok-blok kita sudah relatif tua. Yang termuda ada di Blok Cepu dan Banyu Urip. Terganggunya Blok Rokan, maka akan terganggu lifting nasional, karena produksinya besar 163 ribu barel per hari. Blok Cepu dan Banyu Urip sudah menurun. Sekarang tinggal 150-an ribu barel per hari. Sudah tidak sampai 160 ribu lagi,” ungkap Legislator NasDem dari Dapil Jawa Tengah VIII (Banyumas, Cilacap) itu.

(dpr.go.id/*)

Add Comment