Waspadai Lonjakan Covid-19 Omicron XBB di Singapura
JAKARTA (17 Oktober): Semua pihak diminta mewaspadai lonjakan kasus Covid-19 subvarian Omicron XBB di Singapura dengan meningkatkan mekanisme pencegahan di pintu-pintu masuk ke Tanah Air.
“Kewaspadaan yang tinggi harus diterapkan untuk mencegah penyebaran Covid-19 subvarian Omicron XBB dari Singapura ke Tanah Air,” kata Wakil Ketua MPR RI, Lestari Moerdijat dalam keterangan tertulisnya, Senin (17/10).
Diberitakan, gelombang baru Covid-19 di Singapura akibat subvarian Omicron XBB kemungkinan bakal mencapai puncaknya pertengahan November 2022. Kementerian Kesehatan Singapura memprediksi jumlah kasus harian bisa berada di 20 ribu-25 ribu pasien per hari.
Baca juga: Perlu Percepat Booster untuk Anak Guna Cegah Peningkatan Covid 19
Menurut Lestari yang akrab disapa Rerie, mekanisme menghambat penyebaran Covid-19 harus ditingkatkan untuk merespon lonjakan kasus penularan di negara tetangga itu.
Apalagi, ujar Legislator NasDem itu, berdasarkan catatan Singapore Tourism Board, Indonesia merupakan pasar pariwisata penting bagi Singapura.
Warga negara Indonesia tercatat sebagai wisatawan paling banyak berkunjung ke Singapura. Dari total kunjungan 1,5 juta turis ke Singapura pada periode Januari-Juni 2022, tercatat 282 ribu atau 18,8% adalah wisatawan asal Indonesia.
Baca juga: Perlu Kemandirian Warga untuk Cegah Meningkatnya Kembali Covid 19
Berdasarkan catatan tersebut, Rerie yang juga anggota Komisi X DPR RI dari Dapil Jawa Tengah II (Demak, Kudus, Jepara) itu mendorong agar para pemangku kepentingan di Indonesia segera menerapkan mekanisme pencegahan lewat pengetatan protokol kesehatan terhadap lalu lintas orang dari Singapura.
Anggota Majelis Tinggi Partai NasDem itu berharap, upaya Pemerintah Pusat dan daerah agar Indonesia menuju status endemi bisa segera terwujud, dengan konsisten menerapkan mekanisme pencegahan penyebaran Covid-19 yang terukur.
Rerie menambahkan, dukungan segenap lapisan masyarakat dalam mematuhi setiap kebaikan yang diterapkan pemerintah sangat dibutuhkan, untuk mengakselerasi semakin terkendalinya penyebaran Covid-19 di Tanah Air.(*)
