Upaya Pemajuan Kebudayaan Harus Terus Digaungkan
JAKARTA (22 September): Fesyen adalah sebuah perwujudan karya seni budaya yang menunjukkan karakteristik sebuah kebudayaan. Usaha untuk pemajuan kebudayaan Indonesia harus terus didukung dan digaungkan semua pihak.
“Fesyen bukanlah sekadar glamor dan lenggak-lenggok. Fesyen di ruang publik adalah upaya untuk menunjukkan spirit, identity, quality dan simplycity. Itu penting sekali,” ujar anggota Fraksi Partai NasDem DPR RI Muhammad Farhan yang juga pegiat budaya dalam diskusi Harmoni Budaya Indonesia DPP Partai NasDem dengan tema ‘Fashion dan Ruang Publik’, secara daring, Rabu (21/9).
Farhan mengatakan, fesyen sebagai bagian dari seni budaya mesti terus didukung perkembangannya. Pada sisi pemerintah, kebijakan-kebijakan yang dikeluarkan harus mendukung serta melindungi usaha pemajuan kebudayaan.
“Kaka julie mengatakan, saat ini sudah mendaftarkan ke Kemenkumham atas 737 motif tenun NTT. Ini buat saya terobosan luar bisa. Hal tersebut menunjukkan bahwa perlunya sebuah ruang publik, perlunya keberpihakan dalam hal-hal kebijakan,” ujarnya.
Legislator NasDem dari Dapil Jawa Barat I (Kota Bandung dan Kota Cimahi) itu menjelaskan, pemerintah sudah cukup baik dalam usaha pemajuan kebudayaan. Ia mencontohkan setiap perayaan HUT Kemerdekaan, Presiden Jokowi selalu mengedepankan unsur budaya.
“Saya ingat betul seniman-seniman Bandung ‘mendandani’ Pak Jokowi. Bahkan saya sampai menghadirkan seorang pembuat ikat kepala dan kujang khusus,” tambahnya.
Farhan menambahkan, partai politik selama ini terkesan sangat minim menyentuh kebudayaan. Ia mengaku senang Partai NasDem mau menyentuh dan mengangkat kebudayaan.
“Saya senang partai kita mau berbicara ini. Pada dasarnya apa yang kita lakukan ini adalah sebuah upaya untuk pemajuan budaya Indonesia,” pungkasnya.
(dis/*)
