a

Ayep Zaki Apresiasi Temuan Tempe Menuju Ketahanan Pangan Dunia

Ayep Zaki Apresiasi Temuan Tempe Menuju Ketahanan Pangan Dunia

BOGOR (11 Agustus): Anggota Bidang Pertanian, Peternakan, dan Kemandirian Desa DPP NasDem, H. Ayep Zaki mengapresiasi temuan Tim Peneliti IPB University yang menemukan empat pangan berbasis protein dalam mengatasi krisis pangan dunia.

Tim peneliti IPB merilis empat, diantaranya Ayam Lokal Unggul IPB D1, Kedelai Budidaya Jenuh Air (BJA) IPB, Kacang Tunggak dan Kecipir serta Tempe Azaki di Gedung Andi Hakim Nasoetion Kampus IPB Dramaga, Bogor, Jawa Barat, Rabu (10/8).

“Ini adalah yang sangat menggembirakan karena memang Indonesia mau tidak mau suka tidak suka harus fokus ke sektor pangan karena ke depan apabila kita tidak mempersiapkan sematang mungkin, ini kita akan bermasalah dengan pangan,” kata Ayep dalam keterangannya, Kamis (11/8).

Ayep melihat dengan ditemukannya empat hasil penelitian dan salah satunya tempe Azaki ini menjadi kabar gembira. Sebab Indonesia merupakan episentrum penghasil tempe yang baik dengan harga yang relatif terjangkau masyarakat.

“Saya sangat setuju karena tempe ini harganya murah terjangkau per kg ini tempe sekitar Rp20 ribu bisa saja Rp25 ribu harga dari pabrik paling tidak Rp15 ribu per kg,” kata dia.

Ayep pun menggambarkan harga dari sumber protein lain seperti daging sapi yang harganya masih cukup tinggi hingga lebih Rp120 ribu berbanding jauh dengan harga tempe yang sangat terjangkau.

“Dan ini tempe satu solusi yang full protein nabati jadi saya sangat mengapresiasi dan akan mendukung terus terutama nanti pada budidaya kedelai yang berkualitas,” tambah Ayep.

Lebih jauh Ayep yang masih terus berjuang bersama DPP NasDem Bidang Pertanian, Peternakan, dan Kemandirian Desa di bawah komando H. Sulaeman L Hamzah dan Akademi Bela Negara (ABN) NasDem di bawah Gubernur IGK Manila terus bersafari berkeliling Indonesia membangun budidaya kedelai yang ditargetkan mencapai 1 juta ha.

Ayep juga menegaskan bahwa pihaknya melihat tempe sebagai salah satu solusi pangan nasional. Dia kemudian meminta agar harga tempe bisa terus stabil dan tidak meloncat naik lagi.

Sebelumnya Tempe Azaki yang diproduksi oleh Rumah Tempe Azaki Bogor binaan Ketua Dewan Pakar NasDem Kabupaten Sukabumi, H. Ayep Zaki menjadi salah satu dari empat hasil penelitian pangan berbasis protein yang dilaunching oleh Tim Peneliti Universitasy IPB.

Peneliti Tempe Azaki, Prof. Dr. Ir. Made Astawan, dari Departemen Ilmu dan Teknologi Pangan, Fakultas Teknologi Pertanian, IPB University telah membuktikan bahwa tempe dapat diandalkan sebagai sumber protein nabati.

Hal tersebut kata dia karena kualitas protein yang hampir setara dengan sumber protein hewani. Selain itu, tempe juga terbukti memiliki kandungan yang dapat mencegah atau mengobati berbagai macam penyakit diantaranya diabetes melitus, hipertensi, kolesterol, jantung, osteoporosis, dan lainnya.

“Oleh karena telah terbukti menyehatkan, maka tempe telah ditetapkan sebagai salah satu dari sembilan superfood dunia. Hal ini menjadikan tempe semakin diminati di dunia dan otomatis pasar tempe menjadi terbuka luas,” kata Prof. Made.

(WH/*)

Add Comment