Surya Paloh Ungkap Tiga Kriteria yang Wajib Dimiliki Capres
JAKARTA (6 Juli): Ketua Umum (Ketum) Partai NasDem, Surya Paloh menilai laik atau tidaknya seorang calon presiden mendatang dari berbagai aspek. Pria kelahiran Kutaraja Banda Aceh, 16 Juli 1951 itu mengutarakan kepada publik sedikitnya ada tiga kriteria wajib yang mesti dimiliki calon pilihannya.
Sebelumnya Surya juga telah membacakan tiga nama bakal calon presiden hasil masukan para kader NasDem seluruh Indonesia dalam Rakernas NasDem beberapa waktu lalu di JCC, Jakarta Pusat. Ketiga nama itu masing-masing Anies Baswedan, Muhammad Andika Perkasa, dan Ganjar Pranowo.
“Satu hal saya pikir adalah punya komitmen kebangsaan yang tidak perlu saya ragukan sama sekali saya pikir tiga-tiganya sudah memiliki itu,” kata Surya dalam program The Politician bersama CNN Indonesia baru-baru ini.
Surya meyakini banyak aspek yang mesti dimiliki para calon presiden mendatang. Pasalnya, dia melihat ada tantangan yang terus berkembang setiap saat sehingga diperlukan sebuah renungan dan pertimbangan panjang sebelum memutuskan nama yang akan dipilih.
“Kedua, kemampuan katakanlah dasar manajerial, leadership yang dimiliki. Karena mereka akan menjadi kepala pemerintahan sekaligus kepala negara kita. Saya berharap tentu kemampuan, sebaiknya harus di atas rata-rata kita, harapan ya,” kata Surya.
Surya melanjutkan kriteria berikutnya adalah kemampuan dan komitmen untuk melanjutkan daripada pembangunan yang sudah diterapkan dalam roda pemerintahan Presiden Jokowi belakangan ini.
Sebagai salah satu partai pengusung dan pendukung pemerintahan Jokowi, NasDem kata Surya harus bisa menjaga seluruh pondasi pembangunan yang sudah diletakkan sebaik mungkin oleh Presiden Jokowi untuk masa depan bangsa Indonesia dapat terus berkelanjutan.
“Ketiga, ada komitmen untuk meneruskan continuity daripada pembangunan yang sudah dijalankan oleh pemerintahan saat ini, oleh Presiden Jokowi,” kata dia.
Surya juga mengingatkan bahwa calon pemimpin mendatang harus memiliki konsentrasi merawat simpul persatuan Indonesia. Hal itu kata dia harus dapat dibuktikan dengan komitmen yang kuat bersama-sama dengan masyarakat sekaligus mengambil peran sebagai agen pemersatu bangsa.
“Maka harus ada komitmen yang memang harus kita yakinin akan dijalankan,” demikian kata Surya.
(WH)
