a

Posko Pengaduan Kekerasan Seksual NasDem Jateng Intens Dampingi Korban

Posko Pengaduan Kekerasan Seksual NasDem Jateng Intens Dampingi Korban

SEMARANG (13 Mei) : Posko Pengaduan Kekerasan Seksual DPW NasDem Jateng secara intens mendampingi korban rudapaksa oleh ayah tiri yang terjadi di Kota Semarang. Salah satu fokus layanan yang diberikan NasDem adalah pendampingan psikologis korban.

“Fokus kami pendampingan, carikan psikolog untuk korban dan keluarganya. Karena beban yang ditanggung korban ini sangat berat mengingat dia masih berusia 13 tahun,” kata salah satu petugas posko, Theresia Tarigan, Kamis, (12/5).

Theresia yang juga Ketua Garnita Malahayati Kota Semarang itu menambahkan, pendampingan berawal ketika ibu korban melakukan konsultasi dan meminta bantuan Posko Pengaduan Kekerasan Seksual NasDem Jateng beberapa waktu lalu dan meminta pendampingan psikologis.

“Kita satu tim yang besar bersama dengan LBH dan anggota dewan. Dari NasDem fokus pada pendampingan psikologis korban. Ini sangat kritis sekali, penting sekali,” kata Theresia.

Menurut keterangan keluarga yang mendampingi, hingga saat ini korban masih mengalami trauma mendalam dan berat terutama ketika bertemu dengan pelaku bahkan saat mendengar suara pelaku.

Dengan keberanian korban dan ibu korban berusaha untuk lantang bersuara dengan didampingi berbagai lembaga menjadi satu langkah tegas dalam memberi edukasi masyarakat tentang bahaya kekerasan seksual.

Terbaru korban bersama keluarga hadir di Pengadilan Negeri (PN) Kota Semarang sedianya untuk mengikuti persidangan dengan agenda mendengarkan saksi pada Kamis (12/5).

Meski sidang ditunda, namun petugas Posko Pengaduan Kekerasan Seksual NasDem Jateng berkomitmen untuk terus mengawal dan mendampingi korban. Dalam kesempatan ini, turut hadir beberapa lembaga lain yang juga siap memberi pendampingan hukum terhadap korban.

Keluarga korban, juga menyampaikan rasa terima kasihnya pada Posko Pengaduan Kekerasan Seksual NasDem Jateng beserta lembaga-lembaga lain yang telah bersama-sama mengawal dan mendampingi korban.

“Saya terima kasih pada lembaga yang sudah membantu saya, bunda, korban. harap dengan dukungan ini pelaku dapat mendapatkan hukuman seberat-beratnya,” kata salah satu keluarga korban.

Sementara itu, Ketua Posko Pengaduan Kekerasan Seksual NasDem Jateng, Chairina Ulfa, menegaskan pihaknya akan terus memberikan dukungan kepada korban kekerasan seksual berupa pendampingan psikologis maupun hukum.

“Melihat kebutuhan korban saat ini yaitu pendampingan psikologis, kami akan mengupayakan agar korban dan keluarga yang terdampak ini dapat mendapatkan pemulihan psikologis. Ini adalah komitmen Partai NasDem,” kata Chairina.

Ketua DPW Garnita NasDem Jawa Tengah itu juga memastikan bahwa tim Posko Pengaduan Kekerasan Seksual NasDem Jateng terus mendampingi proses hukum korban dan berharap pelaku dapat mendapatkan hukuman maksimal atas perbuatan keji yang telah dilakukannya tersebut.

Sebelumnya Posko Pengaduan Kekerasan Seksual NasDem Jateng resmi dibuka pada Februari lalu dan hingga saat ini telah menerima beberapa pengaduan dan berkomitmen untuk terus mengadvokasi korban. (NasDem Jateng/WH)

Add Comment