a

Julie Laiskodat Bantu Pasarkan Kedelai Hasil Petani NTT

Julie Laiskodat Bantu Pasarkan Kedelai Hasil Petani NTT

LABUAN BAJO (9 Mei): Anggota DPR RI dari Fraksi Partai NasDem, Julie Sutrisno Laiskodat terus membangkitkan spirit petani Nusa Tenggara Timur (NTT) untuk melakukan budidaya kedelai.

“Ke depan budidaya kedelai akan terus dikembangkan ke berbagai daerah di NTT,” ungkap Julie Sutrisno didampingi Gubernur Akademi Bela Negara (ABN) NasDem, IGK Manila dan penggiat pertanian kedelai Ayep Zaki di Kecamatan Macang Pacar, Labuan Bajo, Manggarai Barat, NTT, Minggu (8/5).

Sebagai anggota Komisi IV DPR RI, Julie Sutrisno mengungkapkan, di Komisi IV DPR kerap menjadi pertanyaan, mengapa Indonesia yang mempunyai produksi tempe dan tempe menjadi konsumsi sehari-hari masyarakat, tetapi justru kedelainya harus impor?.

“Langkanya kedelai di Indonesia ini, termasuk di NTT, apakah karena tanaman kedelai tidak cocok? Ternyata setelah diteliti, tanah kita ini cocok untuk tanaman kedelai,” ungkap Julie.

Legislator NasDem dari Dapil NTT I (Alor, Lembata, Flores Timur, Sikka, Ende, Ngada, Manggarai, Manggarai Timur, Manggarai Barat, dan Nagekeo) itu mengatakan, kehadirannya ke Macang Pacar untuk mengatasi persoalan yang dialami petani, terutama memudahkan petani memasarkan hasil produksi kedelai.

“Hari ini saya datang mengatasi soal yang bapak ibu alami. Kalau selama ini sulit menjual kedelai, hari ini saya hadirkan off taker, yang akan membeli hasil panen kedelai dengan harga yang bagus,” jelas Julie. 

Julie juga menambahkan, banyak kebutuhan pariwisata di Labuan Bajo yang didatangkan dari luar daerah. Bukan karena tidak punya potensi, tetapi potensi pertanian yang ada harus dikembangkan.

“Kita tahu, di sini potensinya cocok budidaya kedelai, makanya kita datang untuk kembangkan itu,” tegasnya

Pada kesempatan tersebut, Ketua DPW Partai NasDem Bali itu juga mengapresiasi niat Ayep Zaki yang siap menjadi off taker. Bahkan, penggiat pertanian Indonesia asal Sukabumi, Jawa Barat itu bersedia membimbing petani kedelai NTT mulai memilih bibit, menanam, memupuk hingga panen.

“Ini langkah konkret mengatasi persoalan yang dialami petani. Karena itu, saya minta bapak-ibu bekerja serius. Kita harus buktikan bahwa kita bisa menghasilkan kedelai yang bagus dalam jumlah yang banyak,” pungkas Julie.

(RO/*)

Add Comment