a

Mengenal Politik bersama NasDem NTT

Mengenal Politik bersama NasDem NTT

KUPANG (14 April) : Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai NasDem Provinsi NTT terus membuka dan memberikan ruang kepada anak-anak muda untuk makin melek politik. Kali ini melalui kegiatan NasDem Muda NTT yang dikemas dalam diskusi dan pembagian takjil gratis ke pengendara bermotor, Rabu (13/4).

Hadir sebagai pembicara dalam acara yang berlangsung di Kantor DPW NasDem NTT itu Wakil Ketua Bidang Pemula dan Milenial NasDem NTT, Bobbi M. Damanik, Sekretaris DPW NasDem NTT, Yusak Meok dan Ketua DPW NasDem NTT, Raymundus Sau Fernandes.

Wakil Ketua Bidang Pemilih Pemula dan Millenial, Bobbi Damanik mengatakan, kegiatan ini digelar untuk mengenalkan politik kepada kelompok muda baik mahasiswa dan lainnya.

“Termasuk membantu, para kelompok anak muda yang bergerak dalam UMKM. NasDem, saat ini, sudah banyak kadernya telah menempati beberapa posisi penting di legislatif dan struktural partai. Untuk itu, jejaring ini bisa dimanfaatkan oleh anak muda,” kata dia.

Dalam pemaparannya Bobbi mengatakan NasDem merupakan partai yang besar karena saat ini juga banyak anak muda yang ingin bergabung dengan NasDem untuk berproses memberikan dampak lebih luas bagi masyarakat.

Bobbi pun mengajak anak muda yang hadir untuk bisa terlibat sekaligus mendaftarkan diri menjadi anggota NasDem.

“Dengan partai besar hingga tingkat ranting, maka memiliki pola kerja yang sangat baik,” kata Bobbi.

Sekretaris DPW NasDem NTT, Yusak Meok mengatakan, upaya memperkenalkan politik kepada anak-anak muda tersebut dilakukan agar dapat memberikan pemahaman termasuk gagasan-gagasan besar NasDem dalam rangka mewujudkan gerakan perubahan di Indonesia.

“Sasaran ditujukan kepada kaum muda karena pemuda merupakan pejuang-pejuang hak rakyat ke depan. Kaum muda masih memiliki pemikiran yang jernih untuk memberikan gagasan yang jernih kepada pemerintah,” sambung Yusak.

Lebih jauh Yusak menekankan NasDem ingin lebih banyak melakukan pengkaderan membentuk dan mengantarkan anak-anak muda yang punya kompetensi dan integritas untuk mampu mengambil peran dan menduduki jabatan-jabatan penting di masyarakat.

Dia pun menyoroti beberapa peristiwa saat kaum muda yang belum memahami betul apa itu politik namun sudah dilibatkan dalam beberapa kegiatan seperti demonstrasi akibatnya substansi masalah yang ingin disuarakan justru tidak tersampaikan dengan baik.

Menurut Yusak dalam acara yang juga didukung oleh Ketua DPP NasDem Bidang Teritorial Pemenangan Pemilu Bali, NTB, NTT Julie Sutrisno itu dengan kegiatan diskusi tersebut dapat mempersiapkan kaum muda agar dapat belajar dan bisa berkecimpung dalam politik.

“Kita tetap perjuangkan hak-hak masyarakat melalui Partai NasDem demi kesejahteraan masyarakat,” lanjut dia.

Pada kesempatan yang sama, Ketua DPW NasDem NTT, Raymundus Fernandes mengatakan, bergabung dengan NasDem merupakan pilihan tepat dalam hidupnya. Dia pun menceritakan bagaimana kesungguhan NasDem dalam menerapkan politik tanpa mahar.

“Politik bagi saya itu, seni merebut hati rakyat,” kata Raymundus.

Politisi yang mengisi masa mudanya dalam barisan mahasiswa, termasuk pada saat gejolak 1998 itu menegaskan kegiatan ini merupakan embrio baik untuk terus dilanjutkan. Diskusi pun kata dia bisa dilakukan dimana saja untuk memperdalam pemahaman politik.

Ditegaskan dia bahwa sejalan dengan arahan Ketua Umum NasDem Surya Paloh bahwa kader NasDem harus terus memberikan pelayanan dan pengabdian bagi masyarakat.

“NasDem tidak menerima politik mahar. Tujuannya, untuk mengenalkan kepada masyarakat tentang kemurnian NasDem dalam melayani masyarakat,” demikian kata dia.

(WH)

Add Comment