a

BNN Provinsi Aceh Harus Diperkuat

BNN Provinsi Aceh Harus Diperkuat

JAKARTA (18 Februari): Sebagai salah satu pintu masuk narkoba di Tanah Air, Wakil Ketua Komisi III  DPR RI Ahmad Sahroni meminta agar Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Aceh diperkuat.

Sahroni mengungkapkan BNNP Aceh mengaku kesulitan mengawasi penyelundupan narkoba di pelabuhan tikus pesisir pantai timur Aceh. BNNP Aceh kekurangan personel dan fasilitas yang kurang memadai.

“Hal ini patut diberikan perhatian BNN Pusat. Mengingat jalur laut memang menjadi salah satu pintu utama yang digunakan para penyelundup narkoba untuk memasukkan barang haram ke Indonesia,” kata Sahroni dalam keterangannya, Kamis (17/2). 

Legislator NasDem dari Dapil DKI Jakarta III (Jakarta Barat, Jakarta Utara, dan Kepulauan Seribu) itu mengatakan BNN Pusat perlu segera menambah personel dan fasilitas yang dibutuhkan. Jangan sampai permasalahan itu mengakibatkan tak terbendungnya penyelundupan narkoba ke Indonesia.

“Apalagi telanjur sampai ke tangan-tangan para pengguna. Kita harus mencegah sejak di perbatasan,” tegas Sahroni.

Dia menekankan pentingnya kelengkapan personel maupun infrastruktur dalam upaya pemberantasan narkoba. Khususnya, di wilayah perbatasan yang kerap menjadi sarana lalu lintas narkoba internasional.

BNN di daerah perbatasan, katanya, sudah seharusnya memiliki personel dan fasilitas memadai. Sebab, mereka menjadi garda terdepan mengadang masuknya narkoba ke Indonesia.

“Jadi kita tidak bisa menutup mata. Perlu ditekankan bahwa haram hukumnya narkoba masuk ke Indonesia,” tegas Sahroni.

(Medcom/*)

Add Comment