a

Kampus ITERA akan Jadi Kebanggaan Indonesia

Kampus ITERA akan Jadi Kebanggaan Indonesia

JAKARTA (24 Januari): Anggota Komisi V DPR RI dari Fraksi Partai NasDem, Tamanuri menerima kunjungan Rektor Institut Teknologi Sumatra (ITERA), Mitra Djamal. Keduanya membicarakan progres pembangunan kampus di Kabupaten Lampung Selatan, Lampung itu.

Tamanuri menegaskan, kampus ITERA membutuhkan perhatian untuk keberlanjutan pembangunan. Rencananya kampus itu dibangun dengan konsep kampus hijau.

“ITERA itu merupakan suatu kebanggaan Indonesia, kebanggaan kita. Dia  mempunyai suatu lahan yang cukup luas. Kemudian masih bisa ditata. Jadi itulah enaknya, masih bisa ditata,” kata Tamanuri seusai pertemuan di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat (21/1).

Legislator NasDem dari Dapil Lampung II (Kabupaten Lampung Tengah, Lampung Utara, Tulangbawang, Lampung Timur, Way Kanan, Mesuji, dan Tulangbawang Barat) itu merasa bertanggungjawab untuk membantu mendorong pemerintah memberikan perhatian, guna keberlanjutan pembangunan Kampus ITERA.

“Kewajiban saya terutama saya wakil dari Lampung, untuk duduk di Komisi V DPR, untuk menyerap aspirasi, baik dari rakyat maupun dari lembaga yang lain untuk dapat kita sampaikan kepada pemerintah. Harapan kita tentunya supaya ini bisa diperhatikan, kalau perlu bisa segera dipenuhi,” kata Tamanuri.

Dalam upaya menciptakan kampus hijau, maka Rektor ITERA berencana mencari tanaman-tanaman spesifik, tumbuh-tumbuhan spesifik dari tiap-tiap provinsi untuk dibawa ke kampus tersebut.

“Kita harapkan seperti itu ditambah lagi dengan adanya embung-embung, selain untuk penampung air juga digunakan untuk sarana olahraga,” tandasnya.

Rektor ITERA, Mitra Djamal mengucapkan terima kasih atas bantuan dan dukungan Komisi  V DPR dan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) untuk percepatan pembangunan kampus ITERA.

“Pembangunan berupa jalan, gedung asrama, embung konservasi, dan kebun raya di ITERA. Kampus ini merupakan perguruan tinggi baru yang berdiri tahun 2014 berdasarkan Perpres Nomor 124 tahun 2014, dengan luas lahan 273 hektar berlokasi di Lampung Selatan,” ujar Mitra Djamal.

(dpr.go.id/*)

Add Comment