Gobel Rayakan Hari Ibu Bersama Warga Gorontalo
KWANDANG (24 Desember): Disela-sela kunjungan kerja reses ke Gorontalo, Wakil Ketua DPR RI Koordinator Bidang Industri dan Pembangunan (Korinbang), Rachmad Gobel menyempatkan merayakan Hari ibu yang jatuh pada Rabu, 22 Desember bersama para ibu di Gorontalo.
“Karena ini Hari Ibu, saya Tanya siapa saja ibu-ibu yang hadir di sini sudah divaksin? Boleh saya lihat kartu vaksinnya? Wah Alhamdulillah mayoritas sudah vaksin,” kata Gobel yang bertanya pada ibu-ibu yang hadir di acara sosialisasi QR Code Indonesia Standard (QRIS) yang diadakan Bank Indonesia di Gorontalo Utara (Gorut), Rabu, (22/12).
Gobel memanfaatkan sosialisasi itu juga untuk memperingati hari ibu. Legislator NasDem ini mengatakan bahwa sosok ibu merupakan inspirasi dari anak-anaknya.
“Ibu adalah benteng kita, ibu adalah inspirasi kita. Tapi ibu juga bisa berada di depan. Kita harus berterima kasih dan menghormati ibu kita. Hari Ibu, ini hari yang sangat penting,” kata Gobel menerangkan makna Hari Ibu.
Di tengah acara, Gobel bertanya kepada para hadirin, “Ada yang bisa menyanyi lagu Kasih Ibu?,” Seorang ibu muda mengacung. Ia segera naik ke panggung bersisian dengan Gobel dan segera menyanyikan lagu karya Mochtar Embut itu.
“Kasih ibu kepada beta, Tak terhingga sepanjang masa, Hanya memberi, tak harap kembali, Bagai sang surya menyinari dunia,” nyanyi ibu bernama Rosita yang masih berusia 26 tahun itu.
Baru satu bait ia nyanyikan lagu itu, Ibu Rosita tak kuasa menahan tangis. Bukan sekadar berderai air mata, tapi benar-benar ‘tangis tua’. Mukanya segera basah dan sembab.
“Mengapa seperti itu?” tanya Gobel.
“Saya single parent, sangat merasakan bagaimana menjadi ibu,” jawab Rosita.
Ibunda dari ibu Rosita langsung menghampiri ke panggung sembari menggendong balita lima tahun, anak dari ibu Rosita. Si ibu hendak menguatkan Rosita yang harus sendirian membesarkan anaknya.
Rachmad Gobel segera menyemangati agar ibu-ibu yang lain ikut menyanyi. Suasana yang semula disergap keharuan segera mencair lagi. Ia menegaskan suasana itu memperlihatkan kuatnya pengaruh seorang ibu.
“Ibu adalah tiang keluarga. Ibu yang menjaga kita semua,” kata Gobel.
Setelahnya, Gobel lalu memberikan bingkisan hadiah kepada seluruh ibu-ibu yang hadir, dengan syarat menunjukkan kartu vaksin Covid-19. Ternyata sebagian besar sudah memiliki kartu vaksin. Melalui cara ini Gobel juga ingin masyarakat untuk ikut program vaksinasi.
“Apalagi ibu yang merupakan sentral keluarga, maka vaksin itu sangat penting. Ibu harus sehat. Jaga keluarganya,” katanya.
Hal serupa Gobel lakukan di tempat lain di hari itu. Seperti saat acara pemberian beasiswa kepada 2.100 siswa di SMPN 2 Kwandang dan dalam peresmian pembangunan rumah untuk 250 rumah yang ikut program BSPS (Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya), yang merupakan program kementerian PUPR.
“Mohon maaf buat bapak-bapak yang hadir, karena ini Hari Ibu maka saya ingin memberikan atensi khusus tentang makna Hari Ibu. Ibu adalah segalanya, ibu tak hanya hebat di depan, tapi sangat luar biasa dalam menjaga keluarga. Ibu adalah tempat kita kembali dan sumber inspirasi,” katanya.
Gobel juga memberikan apresiasi kepada para guru perempuan yang hadir. Semua guru perempuan mendapat bingkisan hadiah berupa amplop.
Begitu pula saat bertemu orang-orang kecil penerima BSPS, program perbaikan rumah untuk penduduk miskin ini merupakan program pemerintah. Sebagai wakil rakyat, Gobel memperjuangkan aspirasi melalui program tersebut.
“Ibu adalah pencipta peradaban. Kita harus hormat atas peran ibu,” katanya.
Sebagai wujud terima kasih kepada ibu-ibu, saat di acara BSPS, Gobel menggotong satu tandan pisang yang sudah masak berkeliling ke tempat duduk para ibu. Ia menyorongkan satu tandan pisang itu satu persatu. Mereka pun memetiknya satu-satu, mulai di baris depan hingga tuntas di baris belakang.
“Terima kasih para ibu, saya titip anak-anaknya. Besarkan mereka dengan kasih sayang, mereka masa depan kita dan masa depan Indonesia,” pungkasnya.
(Nasihin/Dis/*)
