a

Tim Badan Rescue NasDem Terus Lakukan Pencarian Korban di Kawasan Erupsi Semeru

Tim Badan Rescue NasDem Terus Lakukan Pencarian Korban di Kawasan Erupsi Semeru

LUMAJANG (7 Desember): Sejak terjadinya erupsi Gunung Semeru pada Sabtu lalu, NasDem telah menerjunkan Tim Badan Rescue NasDem (BRND) untuk membantu para korban yang terdampak.

Tak hanya itu, Tim Badan Rescue NasDem terus malakukan penyisiran daerah terdampak erupsi, mendirikan posko, hingga menyalurkan bantuan kepada para korban. Tim Badan rescue NasDem yang turun ke lapangan tak hanya berasal dari Jawa Timur saja, tetapi juga Jawa Tengah dan DIY.

Penanggungjawab Operasi SAR dan Keposkoan, David Handoko Seto yang tengah berada di lokasi bencana Desa Sumber Mujur menjelaskan bahwa pihaknya terus berupaya melakukan pencarian korban.

“Jumlah Badan Rescue NasDem untuk SRU (Search and Rescue Unit) pencarian, kita menyediakan 3 SRU sebanyak 18 orang. Biasanya kalau bertugas ke lokasi pencarian minimal 2 SRU dibagi menjadi 2 titik mengikuti arahan dari BNPB dan Basarnas,” ujar David, Selasa (7/12).

Ketua Garda Pemuda NasDem Kabupaten Lumajang itu menjelaskankan bahwa timnya terus berkoordinasi dengan Tim SAR dan BPBD setempat untuk melakukan penyisiran. Selain itu, bergabungnya Komunitas Jeep Jember dan Lumajang juga membantu mobilitas para relawan.

David mengatakan terus terkoneksi dengan Ketua DPW NasDem Jatim, Sri Sajekti Sudjunadi dan lainnya.

“Bencana ini tak bisa ditangani sendiri, kami terkoneksi langsung dengan Ketua DPW NasDem Jatim Kak Janet, Kak Charles, Kak Deni, DPRD Provinsi Jatim yang terus memberikan arahan pada kami. Kami terus bekerja di bawah instruksi BNPB dan Basarnas untuk urusan pencarian,” katanya.

Ketua Komis C DPRD Kabupaten Jember itu mengatakan bahwa saat ini bantuan untuk korban bencana terus berdatangan. Posko NasDem di sekitar lokasi bencana juga terus menerima bantuan dari internal NasDem dan masyarakat umum. Bantuan kemudian disalurkan kepada para korban.

Namun begitu, ia menambahkan para relawan juga membutuhkan bantuan berupa peralatan yang dibutuhkan untuk evakuasi korban.

“Relawan kemungkinan masih bekerja sampai 7 hari ke depan. Kami sangat membutuhkan bantuan berupa sarung tangan latex, helm standar rescue, kaca mata google, serta sepatu karet,” ia menekankan.

(jateng.nasdem.id)

Add Comment