a

NasDem Potong Puluhan Hewan Kurban

NasDem Potong Puluhan Hewan Kurban

JAKARTA (21 Juli): Keluarga Besar Partai NasDem menyembelih belasan ekor sapi dan kambing sebagai hewan kurban Idul Adha 1442 Hijriah. Pemotongan dilakukan di Akademi Bela Negara (ABN) Partai NasDem, Jakarta Selatan.

"Saya berterima kasih kepada Keluarga Besar Partai NasDem pimpinan Pak Surya Paloh sebagai Ketua Umum NasDem yang mempercayakan kepada ABN Partai NasDem untuk melakukan pemotongan hewan kurban," ujar Gubernur ABN, IGK Manila di Kampus ABN Partai NasDem, Jalan Pancoran Timur II, Jakarta Selatan, Selasa (20/7).

Perayaan Idul Adha tahun ini merupakan kali ke dua diperingati di tengah pandemi Covid-19. Manila menilai, berkurban selama pandemi menjadi semangat berbagi dengan warga yang mengalami kesulitan.

"Banyak yang perlu kita bagi dan Idul Adha momentum berbagi dan berkurban," kata dia.

Manila menjelaskan, semangat berkurban sejatinya juga bisa dikaitkan dengan kondisi sosial kemasyarakatan di tengah pandemi. Yakni tidak berkumpul dan berkerumun.

Dia menjelaskan ABN Partai NasDem memenuhi sejumlah persyaratan sesuai edaran Menteri Agama RI tentang penyembelihan hewan kurban. 

"Syarat ini antara lain area cukup luas, tidak menimbulkan kerumunan orang, dan para penerima tidak boleh mengambil sendiri daging kurban," jelasnya.

Manila menyaksikan langsung pemotongan hewan kurban. Penyembelihan diiringi gema Takbir. "Total ada 16 ekor sapi dan 15 ekor kambing kurban. Khusus kambing beberapa ekor kami serahkan ke sejumlah masjid untuk dipotong bersama," ujar Manila.

Penyembelihan mengerahkan 60 orang, baik yang  bertugas memotong hingga mengemas daging. Penyembelihan dan pemotongan hewan kurban itu direncanakan digelar dua hari. Kegiatan penyembelihan bisa diperpanjang bila kondisi cuaca hujan.

Pihaknya mengemas daging dalam ukuran dua kilogram dan dimasukkan dalam besek. Selanjutnya didistribusikan kepada masyarakat melalui ketua RT. Cara ini ditempuh untuk menghindari kerumunan demi mencegah penyebaran Covid-19.(medcom/*)

Add Comment