Tidak Ada Kader NasDem Membelot di Pilkada Gunungkidul
YOGYAKARTA (5 November): Ketua DPW NasDem Provinsi DIY, Subardi menegaskan seluruh kader NasDem di Gunungkidul solid memenangkan pasangan nomor urut 02, Immawan Wahyudi–Martanty Soenar Dewi.
Dia secara tegas membantah tudingan ada kader NasDem yang membelot mendukung kandidat lain.
“Tidak ada yang membelot, seluruh kader solid menangkan Immawan–Martanty,” tegas anggota Komisi VI DPR RI tersebut di Yogyakarta, Kamis (5/11).
Sebelumnya, beredar isu terdapat seorang warga bernama Wulfram Sadwara Kuncara yang mengklaim sebagai kader NasDem dan mendukung paslon di luar Immawan- Martanty.
Terkait hal ini, Subardi menyatakan yang bersangkutan sudah dipecat sebelum berulah. Patut diduga, sosok yang tak pernah aktif di partai itu hanya memanfaatkan momentum Pilkada untuk bermain politik uang.
“Saya tegaskan, siapapun kalau bermain politik transaksional otomatis dipecat. Tidak ada toleransi sedikitpun bagi kader yang melanggar ideologi partai. NasDem tidak butuh mahar politik. Itu jelas sebagai ideologi partai,” tegas wakil rakyat dari dapil DIY itu.
Legislator NasDem yang akrab disapa Mbah Bardi itu mengatakan, NasDem Gunungkidul menjadi sasaran tembak lawan-lawan politiknya. Itu karena prestasi NasDem dengan gerakan perubahan membuat masyarakat semakin percaya. Terbukti, NasDem mendapat sembilan kursi DPRD Gunungkidul dan dua kursi DPRD Provinsi DIY, serta dapat mengusung sendiri paslon nomor urut 02 Immawan-Martanty tanpa berkoalisi.
“Sejak awal kami memilih tidak berkoalisi karena kami menolak politik transaksional. Maka wajar jika banyak yang nyerang NasDem. Itu sudah terbaca,” tuturnya.
Mbah Bardi pun meminta masyarakat tidak terpengaruh dengan isu-isu liar. Ia yakin, masyarakat sudah tahu konsistensi NasDem dalam menjalankan cita-cita pembangunan nasional.
“Masyarakat sudah sadar dan cerdas dalam berdemokrasi. Saya yakin nama besar NasDem tidak akan rusak hanya karena ulah orang pragmatis,” pungkasnya.(RO/Nizar/*)
