a

Subardi Bantu Anak Pasangan Tuna Netra Yang Kemalingan HP

Subardi Bantu Anak Pasangan Tuna Netra Yang Kemalingan HP

GUNUNG KIDUL (23 Agustus) : Anggota Komisi VI DPR Fraksi NasDem, Subardi mendatangi rumah gadis SMP, Ishma Tukha, 13, di Gunungkidul, DIY, yang kehilangan ponselnya karena dicuri orang tak dikenal. Subardi juga sekaligus memberi bantuan ponsel Android dan uang tunai. 

Kedatangan Legislator NasDem itu pada Minggu (23/8)  karena prihatin atas kondisi Ishma. Ia adalah putri sulung pasangan tunanetra. Kedua orang tuanya berprofesi sebagai tukang pijat di rumahnya, pedukuhan Siyono Wetan, Kelurahan Logandeng, Kapanewon Playen, Kabupaten Gunungkidul.

Kasus itu bermula saat orang tak dikenal datang ke rumahnya untuk pijat. Namun pelaku hanya mendaftar pijat dan akan kembali pada malam hari. Saat itu kondisi rumah hanya ada orang tua Ishma, pelaku pun mencuri ponsel yang sedang di-charge.

Ponsel tersebut digunakan Ishma, pelajar kelas 8 MTSN 4 Wonosari dan adiknya Muhammad Nastain, siswa kelas 3 SDN 3 Playen. Ishma dan adiknya mengikuti pembelajaran jarak jauh (PJJ) selama pandemi Covid-19.

"Saya merasa iba melihat potret keluarga adinda Ishma. Kok ada orang sejahat itu," ujar Legislator NasDem itu bersimpatik.

Ishma merupakan siswi berprestasi di bidang olahraga panjat tebing. Di hadapan Subardi ia menunjukkan lebih dari 10 keping medali yang pernah diraihnya. Ia mengaku bingung dan sedih karena tidak mungkin meminta kedua orang tuanya untuk membelikan ponsel baru. Apalagi di tengah kondisi pandemi, pendapatan orang tuanya terpuruk. Tak banyak pelanggan datang untuk pijat. 

"Bapak dan mamak hanya tukang pijat, menyandang tuna netra sejak lahir. Saat tahu ponsel saya dicuri, saya hanya bisa menangis. Ponsel itu sangat berharga bagi saya dan adik saya," ujar Ishma sambil menangis haru menerima bantuan.

Subardi berpesan kepada Ishma agar tetap semangat bersekolah, sekaligus menjaga adiknya dan kedua orang tuanya. Ketua DPW NasDem DIY itu juga mendorong Ishma fokus berlatih panjat tebing agar menjadi atlet profesional. 

"Sekarang fokus belajar dan lebih keras berlatih (panjat tebing). Yakinlah kamu akan mengharumkan nama kedua orang tuamu," pungkasnya.(Nizar/*)

Add Comment