NasDem Kota Ternate Bangun Komunikasi dengan Kejati Malut
TERNATE (10 Juni): Ketua Fraksi NasDem DPRD Kota Ternate, Maluku Utara, Nurlaela Syarif bertandang ke Kantor Kejaksaan Tinggi (Kejati) Maluku Utara (Malut), Senin (8/6). Kedatangan Legislator NasDem Kota Ternate tersebut untuk melakukan silahturahmi dengan Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) Malut yang baru, Erryl Prima Putera Goes.
Sebagai aggota Dewan, Nurlaela berusaha membangun sinergisitas antara eksekutif, legislatif dan yudikatif sekaligus menjajaki harmonisasi produk hukum daerah atau perda. Beberapa hal strategis pun muncul dalam perbincangan terkait kondisi Covid 19 dan dampak yang ditimbulkan di tengah masyarakat.
“Banyak gagasan Kajati Malut soal sinergisitas antarlembaga, yang perlu dikolaborasikan. Hal lain yang cukup menarik dan mendalam saat berbincang juga tentang penanganan Covid-19,” papar Nurlaela kepada partainasdem.id, Rabu (10/6)
Nurlaela menuturkan, dalam diskusi dengan Kajati Malut tersebut, terungkap juga banyak pelaku UMKM di Maluku Utara yang terdampak Covid-19. Sebagai anggota Dewan yang juga Ketua Usaha Kecil Menengah dan Industri Kecil Menengah (UKM IKM) Ternate, Nurlaela mengaku prihatin dengan kondisi tersebut.
Saat bertandang ke Kejati Malut, Nurlaela membawa buah tangan parcel berisi produk UKM IKM Ternate. Mulai minuman sari buah pala hingga aneka cemilan khas produk lokal. Selain buah tangan, parcel tersebut juga jadi alat promosi Nurlaela kepada Kejati Malut.
"Alhamdulillah, pak Kajati dan jajarannya mau bantu mempromosikan dan menjadikan produk UKM IKM Ternate sebagai suguhan tetap di kantor, karena dengan begitu, Kejati ikut memberdayakan UKM IKM dalam menghadapi Covid-19," kata Nurlaela.
Mendapat respons yang baik dari Kajati Malut, Nurlaela sangat mengapresiasi sikap tersebut. Bahkan, Nurlaela menuturkan, Kajati Malut sangat familiar bicara soal pengembangan pelaku UKM IKM di Ternate.
"Beliau mengisahkan saat bertugas di Kota Ambon Maluku, kerap melihat inovasi produk UKM IKM Ternate. Bapak Kajati berniat bekerja sama untuk berdayakan pelaku UKM IKM. Salah satunya sajian produk lokal seperti minuman, cemilan untuk para tamu di atas meja seluruh jajaran Kejati Malut," pungkas Nurlaela.(*)
