a

Garnita NasDem DIY Serap Aspirasi Petani Tunggal Jiwa

Garnita NasDem DIY Serap Aspirasi Petani Tunggal Jiwa

YOGYAKARTA (5 Mei): Garnita Malayahati NasDem DIY melakukan serap keluhan dengan mengunjungi Komunitas Petani Tunggal Jiwa di Padukuhan Panggang, Desa Giriharjo, Gunungkidul, DI Yogyakarta, Senin (4/5).

Petani Tunggal Jiwa adalah komunitas petani yang terdampak Covid-19. Beranggotakan 132 warga yang berasal dari Pedukuhan Panggang III Giriharjo. Mereka asalnya ada yang peternak bahkan karyawan swasta.

"Dalam serap aspirasi yang kami lakukan, para petani itu menemui kesulitan pengelolaan tanah dan air di wilayah Gunung Kidul. Kan di sana memang kering," kata Erni Irawati, Ketua DPW Garnita Malahayati NasDem DIY kepada partainasdem.id, Selasa (5/5).

Petani Tunggal Jiwa mempunyai kesulitan alat pengelolaan tanah yaitu traktor dan air, padahal air ada namun harus dinaikkan terlebih dahulu

"Kami tidak memiliki alat pengelolaan tanah seperti traktor.  Apalagi di sini tanahnya kering dan tandus, jadi juga butuh air," ungkap Paryadi, Ketua Kelompok Tani Tunggal Jiwa.

Sekretaris Desa Giriharjo, Muharyanto mengatakan, sesungguhnya, di wilayah Giriharjo itu ada mata air Gua Jothak, yang berada sekitar 5 kilometer jauhnya dari lokasi itu.  Saat ini hanya menggunakan panel surya tenaga listrik untuk membantu mengambil air di 100 meter ke dalam Gua Jothak. 

"Debit airnya jika cuaca cerah bisa mencapai 25 liter/menit. Kami perlu agar air dari Gua Jothak itu untuk bisa sampai ke Dukuh Panggang III Giriharjo," kata Muharyanto.

Garnita NasDem DIY dengan sabar dan telaten mendengarkan berbagai keluh kesah petani dari Pedukuhan Panggang Giriharjo tersebut. Selain menyerap aspirasi, Garnita NasDem DIY juga mengapresiasi para petani yang mau bergerak demi ketahanan pangan lokal.

"Saya berharap, dalam waktu dekat Garnita NasDem bisa membantu minimal alat pengelolaan tanah berupa traktor," ujar Erni Irawati.(Garnita DIY/Elna Febi/*)

Add Comment