a

Viktor Laiskodat Gelontorkan Rp 60 Miliar Cegah Covid-19

Viktor Laiskodat Gelontorkan Rp 60 Miliar Cegah Covid-19

KUPANG (26 Maret): Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT), Viktor Laiskodat menggelontorkan anggaran sekitar Rp 60 miliar untuk mengatasi penyebaran virus corona (Covid-19) di wilayahnya. 

Viktor Laiskodat menyebutkan, anggaran tersebut telah digunakan untuk membeli 500 ribu set Alat Pelindung Diri (APD) untuk tim medis yang ada di NTT. 

Selain itu, Pemerintah Provinsi (Pemprov) NTT juga menyiapkan bantuan sosial tunai bagi kelompok kerja yang terdampak Covid-19.

"Pemprov juga siap mendatangkan obat Chloroquine yang diproduksi Kimia Farma sebagai obat pilihan pengobatan virus corona," ujarnya kepada wartawan, Selasa (24/3).

Viktor juga meminta bantuan tokoh agama, para bupati hingga pemerintah desa untuk bekerja sama melakukan sosialisasi pencegahan Covid-19.

"Doakan agar kondisi NTT tetap seperti ini. Jika ada yang positif maka kita akan segera tangani, karena kita sudah ada upaya penanggulangan," harapnya.

Lebih jauh Viktor mengatakan, meski hingga kini NTT belum memiliki pasien positif Covid-19, Pemprov NTT telah menyediakan rumah sakit (RS) alternatif untuk mengantisipasi pasien Covid-19.

"Kita sudah siapkan rumah sakit alternatif, seperti Rumah Sakit Undana, RS Naimata dan jika ekskalasinya naik, maka disiapkan juga hotel Sasando. Kita siapkan dari sekarang, menjaga sewaktu-waktu, pasien membludak. Tetapi kita doakan, NTT tidak terdampak Covid-19," tegasnya.

Sesuai arahan Presiden, kata Viktor, NTT tidak melakukan lockdown, tetapi social distance dan physical distance. Cara ini diyakini bisa memutuskan mata rantai penyebaran virus corona. 

Gubernur juga diminta mengkaji lagi dampak sosial ekonomi dengan memfokuskan anggaran bagi masyarakat yang terdampak virus corona.

"Dampak sosial dan ekonomi pasti ada. Kita terus mengkaji secara mendalam dampak sosial dan ekonomi untuk mengambil langkah penanganan. Saya imbau semua menahan diri di rumah. Bukan kita takut, tetapi ini virus cepat menular. Apabila kita terus melakukan sosial distance, maka kita akan selamat," pungkasnya.(MI/HH/*)

Add Comment