NasDem Soroti Moralitas Peserta Didik dan Pengajar
JAKARTA (12 Desember): Fraksi NasDem Komisi X DPR RI setuju ujian nasional (UN) dihapuskan maupun diubah sistemnya. Persetujuan itu disampaikan anggota Komisi X DPR Rico Sia dalam rapat kerja Komisi X DPR RI dengan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Nadiem Makarim, di Gedung Nusantara I, Senayan, Jakarta, Kamis (12/12).
Namun legislator Partai NasDem, Rico Sia menyatakan wacana penghapusan UN yang akan dilakukan tahun 2021 bisa menimbulkan kecemburuan siswa yang masih menjalani UN di tahun 2020. Untuk itu Kemendikbud diminta memikirkan pula hal seperti itu.
"Jika UN dihilangkan apa yang akan menjadi ukuran bagi peserta didik untuk melanjutkan ke tahapan pendidikan selanjutnya. Apakah sudah ada kajian yang mendalam tentang penghapusan itu," kata anggota DPR RI Dapil Papua Barat tersebut.
Politisi NasDem itu juga menyoroti permasalahan moralitas para peserta didik dan para pengajar. Hal itu berdasarkan banyaknya kasus viral di sosial media atau peristiwa pembulian yang dilakukan siswa kepada guru maupun sebaliknya.
Menurut dia perlakukan haruslah sama. Jika siswa dituntut untuk memiliki moral yang baik sesuai dengan nilai-nilai Pancasila, hal yang sama juga harus berlaku kepada tenaga pengajar (guru).
"Bila Menteri Pendidikan membuat aturan untuk para guru agar memberikan pendidikan Pancasila bagi murid-murid, hal itu haruslah sama berlaku untuk para guru," kata dia.
Menurut Rico Sia, akhir-akhir ini beberapa guru juga melakukan tindakan yang melanggar moral. Itu menjadi alasan para guru juga harus memiliki moral yang baik.(BA/*)