a

Shanti Apresiasi UMKM di Era Presiden Jokowi

Shanti Apresiasi UMKM di Era Presiden Jokowi

JAKARTA (17 Maret): Caleg DPR RI Dapil DKI Jakarta II nomor urut 4, Shanti Ramchand menilai perkembangan UMKM selama empat tahun masa pemerintahan Presiden Jokowi sangat baik.

Penasihat perdagangan ASEAN ini melihat kebijakan dan regulasi pemerintah yang berpihak pada pelaku industri UMKM berdampak langsung pada gairah perdagangan UMKM yang tak hanya di level domestik tapi juga mampu ekspor ke mancanegara.

"Untuk kepentingan ekspor UMKM, pemerintahan Jokowi sangat responsif. Hal itu terlihat dari Kedubes RI di luar negeri sangat welcome dan mengayomi sehingga UMKM meningkat," kata Shanti Sabtu (16/3).

Shanti melihat para Dubes Indonesia di luar negeri juga benar-benar diminta Presiden Jokowi untuk membantu memasarkan UMKM Indonesia hingga ke mancanegara.

Menurut Shanti, menggelar launching produk pada saat acara Kedubes di negara sahabat cukup efektif untuk memasarkan produk UMKM anak negeri.

"Dengan begitu, produk UMKM akan dikenal di berbagai negara. Saya praktik langsung. Saya membawa tujuh pedagang Indonesia ke New Delhi, India. Mereka pedagang UMKM. Ada yang minyak kelapa, kacang, tekstil, sendal. Mereka ke sana kita lakukan B to B. Langsung menawarkan produknya kepada pengusaha di India. Hasilnya bagus. Banyak yang tertarik," ungkapnya.

Untuk di dalam negeri, pada prinsipnya semua bagus untuk UMKM. Regulasi, dan perhatian pemerintah sangat tinggi untuk mengembangkan dan meningkatkan UMKM.

Namun Shanti melihat masih ada yang perlu ditingkatkan. Salah satu adalah marketingnya.

Menurut dia, pemerintah harus hadir lebih dalam dan memberikan edukasi kepada pelaku UMKM agar melek perkembangan teknologi.

Shanti mengatakan, pada era digital sekarang ini, dibutuhkan pelaku UMKM yang paham dan memiliki pengetahun bisnis secara online.

"Banyak UMKM yang bagus produksinya tetapi jualnya tidak bisa. Jadi, kalau bisa UMKM industri rumahan dan kecil, harus didukung di online untuk menggenjot penjualan. Ke depan, pemerintah harus mengalokasikan anggaran bagaimana memberikan pemahaman marketing UMKM di media sosial," tandasnya.(*)

Add Comment