a

Sayangi Keluarga dengan Deteksi Dini Kanker Payudara

Sayangi Keluarga dengan Deteksi Dini Kanker Payudara

JAKARTA (2 Maret): Mencegah lebih baik daripada mengobati. Kesadaran untuk melakukan deteksi dini kanker payudara merupakan cara paling efektif dalam mengatasi kanker payudara. 

Pernyataan tersebut diungkapkan Dokter Arif Hamzah dalam acara Seminar Pencegahan Kanker Payudara yang diadakan Sayap Partai NasDem, Garnita Malahayati NasDem di Gedung DPP Partai NasDem, Jakarta Pusat, Sabtu (2/3). 

"Semakin cepat diketahui maka semakin besar peluang kesembuhannya. Penanganan tingkat stadium kanker yang semakin besar semakin rumit, untuk itu maka perlu lakukan deteksi dini," jelasnya. 

Pemeriksaan payudara dapat dilakukan mandiri melalui tiga gerakan naik, turun, dan melingkar. Kesadaran memeriksa payudara idealnya rutin dilakukan tiap bulan. Golongan orang berisiko yang berasal dari silsilah keluarga patut mendapatkan penanganan pendeteksian awal yang lebih serius. 

"Aktivitas kecil yang mampu menyelamatkan kita," ungkap dr Arif.

Dalam kesempatan yang sama Ketua DPP Partai NasDem bidang Kesehatan, Perempuan, dan anak Amelia Amggraini menuturkan seminar kali ini diadakan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang kesehatan payudara mereka. 

"Untuk mencegah dulu sebelum sakit, jadi ini upaya preventif kegiatan yang kami bentuk sebagai bentuk kepedulian kami kepada masyarakat kepada perempuan untuk sadar sehat," ujar Amel. 

Deteksi awal kanker payudara semakin meningkatkan presentase kesembuhan pasien. Untuk itu Amel mengajak agar para wanita Indonesia mendisiplinkan diri untuk memeriksa payudara masing-masing. 

"Jadi kanker itu sebenarnya bisa dicegah apabila kita melakukan pemeriksaan secara rutin. Dengan mendisiplinkan diri ini kita adakan dalam rangka memberikan edukasi kepada masyarakat bahwa sebetulnya semua penyakit itu bisa dicegah," jelas Amel. 

Jika diabaikan, pengobatan kanker payudara membutuhkan biaya yang sangat tinggi. Amel meyakini tidak ada satu pun wanita yang ingin berada dalam posisi tersebut. Ditambah program jaminan kesehatan nasional yang telah diluncurkan dua tahun terakhir sedang mengalami defisit Rp 16,5 triliun.

"Angka cukup fantastis jadi kegiatan ini adalah bentuk kepedulian DPP Partai NasDem khususnya kepada perempuan," jelasnya. 

Selain mengadakan seminar, NasDem juga mengadakan pemeriksaan mamografi kanker payudara gratis bagi para peserta. Pemeriksaan melalui metode mamografi dapat mendiagnosis jenis benjolan-benjolan beresiko di sekitar payudara. 

"Kegiatan ini hampir setiap tahun kita adakan. Tahun lalu kami mengadakan kegiatan cegah kanker rahim melanjutkan dengan kanker payudara. Karena kita tahu bahwa dua jenis kanker ini merupakan paling banyak di Indonesia," ujar Amel. (Uta/*)

Add Comment