a

Beni Sudrajat Sosialisasikan Empat Pilar Kebangsaan di Pandeglang

Beni Sudrajat Sosialisasikan Empat Pilar Kebangsaan di Pandeglang

PANDEGLANG (4 Februari) : Politisi NasDem asal Banten Beni Sudrajat menilai penerapan Empat Pilar Kebangsaan merupakan cara strategis untuk  membentuk karakter masyarakat.  Penerapan nilai-nilai Pancasia, UUD 45, Bhineka Tunggal ika, dan NKRI dalam kehidupan sehari-hari akan menimbulkan dampak positif bagi kemajuan bangsa.

"Empat Pilar Kebangsaan memiliki efek yang luar biasa bagi warga negara yang mampu menerapkan dalam hidup kesehariannya di masyarakat," kata Beni dalam acara sosialiasi Empat Pilar Kebangsaan di hadapan masyarakat Keboncau, Kelurahan Pandeglang, Banten, pada hari Minggu (3/2). 

Acara sosialisasi empat pilar yang digelar oleh Beni Sudrajat juga merupakan salah satu tugas dan kewajibannya sebagai anggota DPR/MPR RI mewakili daerah pemilihan Banten I, melingkupi Kabupaten Pandeglang dan Kabupaten Lebak.

Dalam kesempatan tersebut Beni mengatakan, pasca Pemilu Presiden (Pilpres) 2014 lalu timbul tren negatif di tengah kehidupan masyarakat. Banyak isu dan berita hoaks beredar tak terbendung.

"Sehingga integritas sebagai bangsa menjelang dan pasca penyelenggara Pemilu 17 April 2019 mendatang menjadi tantangan tersendiri," lanjutnya.

Kemajuan teknologi dan merebaknya media sosial, katanya, menyebabkan kondisi masyarakat saat ini cenderung labil. Eskalasi ujaran kebencian, berita hoaks, provokasi, dan propaganda di tengah-tengah masyarakat harus mampu dilawan. Jika tidak, maka akan berdampak pada rusaknya rasionalitas pemilih saat pesta demokrasi.

"Kita berharap kehidupan masyarakat kita tetap kondusif, tidak terjadi konflik sosial di masyarakat, tetap terjaga kesatuan dan persatuan NKRI," tuturnya. 

Menurut Beni, empat pilar sebagai acuan kebangsaan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara harus terus disosialisasikan. Untuk itu, dibutuhkan sebuah pendekatan secara khusus. Beberapa pendekatan tersebut di antaranya adalah pendekatan kultural, edukatif, hukum, dan pendekatan struktural.

"Pendekatan kultural dapat dilakukan dengan cara memperkenalkan kembali budaya dan kearifan lokal secara lebih intensif kepada generasi muda. Hal tersebut bertujuan agar generasi muda mengedepankan norma dan budaya bangsa," tegasnya. 

Sebagai warga asli yang lahir di Pandeglang, Beni mengingatkan masyarakat terhadap lima wasiat ulama Pandeglang. Pandeglang sebagai kota religi harus tetap terjaga, Pandeglang sebagai kota sejuta santri seribu ulama harus terus dipertahankan.

"Sampai kapan pun Pandeglang harus bersih dari kemaksiatan, perjudian dan peredaran miras. Pemerintah dan masyarakat harus ikut terlibat menjaga wasiat ulama, karena ulama adalah panutan, guru sekaligus pembina umat," pungkasnya. (*)

Add Comment