Hj Sri Muliana Fogging Rumah Warga di Pelambuan
BANJARMASIN (2 Februari): Kasus demam berdarah memantik respons cepat calon anggota legislatif (caleg) Partai NasDem Dapil Banjarmasin Barat. Salah satu langkah pencegahan adalah dengan pengasapan (fogging) di Jalan Sutoyo S Gang Warga Pelambuan, Banjarmasin, Kalimantan Selatan (Kalsel) Sabtu (2/2).
Sedikitnya 100 rumah warga di lingkungan tiga rukun tetangga (RT) mendapat pengasapan. Caleg Partai NasDem No urut 2 untuk DPRD Kota Banjarmasin, Dapil Banjarmasin Barat, Hj Sri Muliana bersama tim relawan langsung turun untuk menyisir titik-titik yang dianggap rawan pengembangbiakan nyamuk Demam Berdarah Dengue (DBD).
“Kami memfogging wilayah Pelambuan tiga RT karena ada permintaan dari warga yang khawatir atas adanya kasus DBD di Kota Banjarmasin. Informasi yang kami dapat, terakhir sudah ada anak-anak yang sempat dirawat karena DBD selama satu minggu di rumah sakit,” ujar Hj Sri Muliana seusai melakukan fogging. Dia didampingi Caleg Partai NasDem Banjarmasin Utara, Budiono serta warga dan tim relawan lainnya, Sabtu (2/2).
Sekretaris Garda Wanita Malahayati Partai NasDem, Banjarmasin itu menuturkan, musim pancaroba saat ini terbilang cukup efektif bagi pengembangbiakan nyamuk DBD. Apalagi, masyarakat belum sepenuhnya sadar dalam menjaga kebersihan lingkungan sekitar, misalnya melalui pola 3 M plus.
Pola 3 M plus yang dimaksud adalah: menguras tempat penampungan air, mengubur barang-barang bekas, menutup tempat penampungan air, serta memantau kebersihan lingkungan.
"Fogging ini adalah tindakan untuk membasmi nyamuk-nyamuk DBD dewasa. Sedangkan untuk memutus mata rantai pengembangbiakannya, masyarakat harus menerapkan pola 3M plus itu di rumah masing-masing, kemudian juga di lingkungannya," kata pengurus Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) ini.
Selain itu, Hj Anna panggilan akrabnya, bertekad untuk memberikan pelatihan dan keterampilan usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) untuk para ibu rumah tangga (IRT) di wilayah Pelambuan.
“Keterampilan UMKM akan memberikan dampak positif untuk mengembangkan usaha dan menambah pendapatan keluarga. Bahkan hasil UMKM dapat dipasarkan secara lokal dan nasional,” kata pengurus Ikatan Wanita Pengusaha Indonesia (Iwapi) ini.
Siti (30 tahun), warga setempat, mengapresiasi apa yang dilakukan Caleg Partai NasDem Sri Muliana. Menurut dia, anak laki-lakinya bernama Daffa (6 tahun) menjadi korban DBD di Kota Banjarmasin. Karena itu, ia beserta keluarga dan warga lainnya berterima kasih kepada caleg Partai NasDem Sri Muliana.
“Baru saja anak ulun (saya) satu minggu ditangani pihak RS karena terserang DBD. Semoga ibu Hj Sri Muliana terpilih menjadi anggota DPRD Kota Banjarmasin. Kami selalu mendukung beliau,” tambah Siti.
Bahkan, perempuan ini mengakui, pada 2019 ini belum ada fogging, dan baru caleg Partai NasDem Hj Sri Muliana yang memberikan pengasapan gratis. Jadi kami sangat menghargai apa yang dilakukan caleg Partai NasDem. Responsnya cepat dan gratis juga,” imbuhnya. (NasDem Kalsel/afdi/*)
