a

Maruli Hutagalung Dirikan Posko Berani

Maruli Hutagalung Dirikan Posko Berani

SIDOARJO (21 Desember): Calon anggota legislatif DPR-RI dari Partai NasDem Daerah Pemilihan (Dapil) Jawa Timur I Nomor Urut 2, Maruli Hutagalung mendirikan Posko Berani (Berantas Korupsi Bersama Maruli) di Perumahan Taman Pinang Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur, Jumat (21/12).

Dibukanya Posko Berani ini menunjukkan keseriusan mantan Kepala Kejaksaan Tinggi Jatim itu bertempur melawan korupsi. Dapil Jatim 1 yang meliputi Kota Surabaya dan Kabupaten Sidoarjo disebut-sebut sebagai dapil neraka para caleg.

Pembukaan Posko Berani diresmikan Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) NasDem Jatim Sri Sajekti Sudjunadi atau yang akrab disapa Jeannette Sudjunadi yang ditandai dengan pemotongan tumpeng.  Sejumlah kader Partai NasDem ikut hadir dalam kegiatan ini.

"Peresmian Posko Berani ini merupakan momen bersejarah dan yang dinantikan NasDem, bahwa pak Maruli sangat serius lolos ke Senayan," ungkap Jeanette dalam sambutannya.

Lebih jauh Jeannette juga mengaku sudah jauh hari melobi Maruli saat masih aktif di kejaksaan. Bukan melobi kasus, namun mengajak Maruli bergabung NasDem.

"Kami berharap beliau lolos ke Senayan, karena 38 tahun berkiprah di kejaksaan. Waktu yang lama untuk menunjukkan komitmen beliau dalam penegakan hukum. Korupsi jadi problem sangat besar di negeri ini," jelas Jeannete.

Sosok Maruli sangat disegani para koruptor. Selama berkiprah di kejaksaan ada sekitar 500an koruptor dipenjarakan. Maka tak heran Maruli mendirikan Posko Berani.

Dalam sambutannya Maruli mengaku Posko Berani yang didirikan itu menjadi saksi bersama timnya untuk bersatu, berjuang dan menang. Bukan hanya untuk dirinya dan NasDem, tapi lebih utama untuk NKRI.

"Kita bekerja all out.  Saya berjanji akan berikan separoh gaji ke rakyat jika terpilih," kata Maruli.

Maruli mengaku awalnya ragu saat diajak maju menjadi caleg. Namun keraguan itu sirna setelah bertatap muka dengan masyarakat. Banyak masukan yang diterima dari masyarakat dan tokoh-tokoh politik.

"Semua sudah saya ajak bicara. Saya sadar, bahwa saya tidak akan bisa jadi anggota DPR kalau tidak dibantu rakyat. Jika terpilih, saya harus datang lagi ke rakyat. Silahkan rakyat yang berkunjung ke kantor jika saya terpilih nanti," pungkas Maruli. (MI/*)

Add Comment