a

NasDem Sulsel Tidak Boleh Kecolongan

NasDem Sulsel Tidak Boleh Kecolongan

MAKASSAR (10 Desember): Partai NasDem Sulawesi Selatan (Sulsel) menggelar rapat kerja (raker) terkait teknis kerja Komisi Saksi NasDem (KSN) ke depan di Kantor Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) NasDem Sulsel, di Makassar, Sulsel, Senin (10/12). 

Raker KSN Sulsel tersebut dilaksanakan sebagai salah satu bentuk persiapan Partai NasDem, khususnya NasDem Sulsel dalam menghadapi ketatnya persaingan di Pemilu 2019.

Ketua Panitia yang juga Sekretaris KSN Wilayah Sulsel, Supriadi, menyatakan, raker KSN Sulsel menghadirkan sejumlah pengurus Partai NasDem, mulai dari tingkat pusat, wilayah, maupun tingkat daerah.

"Puluhan kader NasDem se Sulsel, khususnya pengurus KSN Dewan Pimpinan Daerah (DPD) dan pengurus Bappilu DPD dari 24 kabupaten/kota di Sulsel ikut ambil bagian sebagai peserta dalam kegiatan ini," kata Supriadi.

Nasrullah, Sekertaris KSN Pusat dalam sambutannya mengatakan, Partai NasDem tidak boleh kecolongan menjelang Pemilu 17 April 2019 mendatang, terlebih di saat hari H pemungutan suara. 

Oleh kerana itu, menurutnya penting bagi Partai NasDem khususnya di Sulsel untuk menyiapkan perangkat saksi di tiap-tiap TPS yang ada di Sulsel.

“Kalau partai kita mau menang besar, maka kita mesti berpikir besar, kita mesti bekerja lebih keras lagi. Kita jangan hanya punya mimpi besar tapi tidak pernah berpikir dan bekerja besar,” kata Nasrullah.

Rapat teknis KSN Sulsel kali ini fokus untuk membahas sejumlah agenda teknis untuk pemenuhan saksi di tiap TPS yang ada di Sulsel.

Pengurus KSN Sulsel menilai kegiatan ini bisa untuk meningkatkan perolehan suara Partai NasDem di Sulsel, termasuk bagaimana Partai NasDem Sulsel mengamankan raihan suara partainya di hari H pencoblosan.

Abdul Latief, Ketua KSN Wilayah Sulsel dalam sambutan dan laporannya menegaskan, untuk tiap TPS di Sulsel, Partai NasDem wajib menempatkan minimal 2 orang saksi untuk pengamanan suara partai.

Dengan begitu, menurut Abdul Latief, segala kecurangan yang mungkin terjadi di tiap-tiap TPS dapat diminimalisir dan dipantau secara baik.

Sekretaris DPW NasDem Sulsel, Syahruddin Alrif dalam arahannya mengingatkan kepada peserta bahwa KSN  adalah ujung tombak Partai NasDem.

Menurut Sahar, begitu sapaan akrabnya, kalau ujung tombaknya loyo, maka suara partai nantinya juga akan ikut loyo. Oleh sebab itu, KSN tidak boleh loyo, KSN harus kuat untuk menjadi tembok pertahanan perjuangan Partai NasDem ke depannya.

“Mulai sekarang tidak ada lagi kata santai-santai, ogah-ogahan apalagi loyo-loyoan. Pengurus KSN harus sesegera mungkin bertindak dan merampungkan seluruh struktur saksinya sampai ke tingkat TPS bagi wilayah atau daerah yang belum rampung sampai saat ini," tegas Syahar.

 

Lebih jauh ditekankan Syahar, NasDem Sulsel tidak boleh kalah dengan partai lain. Pemilu mendatang itu, khususnya di Sulsel itu milik Partai NasDem. 

"Tanda-tandanya sudah ada, beberapa tokoh Sulsel sudah jadi milik NasDem,” pungkas Syahar yang disambut tepuk tangan 9 peserta raker.(*)

Add Comment