Nelayan Indonesia di Taiwan Senang Dikunjungi Yulisa Baramuli
TAIWAN (20 November): Politisi Partai NasDem Yulisa Baramuli mengisi waktu akhir pekannya dengan mengunjungi warga negara Indonesia yang berprofesi sebagai nelayan di Taiwan. Kunjungan Yulisa diawali dengan kegiatan sosialisasi Partai NasDem bersama ABK Pantura di Pelabuhan Jincin, Koashiung City, Taiwan, Sabtu (17/11).
Dalam kunjungannya itu Yulisa mendengarkan curahan hati para nelayan Indonesia yang sangat senang dengan kedatangannya itu lantaran sejak tahun 2004 baru kali ini ada perwakilan partai yang mau datang bersilaturahmi dan berbincang langsung.
“Tempatnya nggak muat jadi banyak sekali yang di luar,” ungkap Yulisa kepada partainasdem.id, Senin (19/11).
Caleg DPR RI Partai NasDem Dapil DKI Jakarta II nomor urut 5 ini melanjutkan kegiatannya dengan sosialisasi dan silaturahmi bersama ratusan WNI di Pintung Pelabuhan Donggang/Tongkang yang tergabung dalam FOSPI (Forum Silaturahmi Pelaut Indonesia).
Mantan Wakil Bupati Minahasa Utara ini menjelaskan FOSPI memiliki anggota sedikitnya 2000 orang dari berbagai wilayah di Indonesia seperti Batang, Brebes, Cilacap, Cirebon, Indramayu, Pemalang, Semarang, Slawi, dan Surabaya.
“Dari 2014 belum ada partai manapun yang mendatangi mereka. Mereka sangat bangga dan satu suara untuk NasDem,” ungkapnya.
Salah satu nelayan sebagai perwakilan rekan-rekannya mengucapkan terimakasih atas keikhlasan dan ketulusan Yulisa yang mau datang dan mendengarkan curhatan mereka.
“Semenjak saya di Tongkang ini dari tahun 2006 sampai sekarang tahun 2018 baru ibu (Yulisa Baramuli) perwakilan Partai NasDem yang turun langsung menemui kami, terima kasih,” katanya.
Menurutnya di era kepemimpinan Presiden Jokowi sudah banyak peningkatan yang mereka rasakan seperti di antaranya adalah pendapatan dan fasilitas tinggal di perantauan.
Akan tetapi mereka menitipkan harapan kepada Yulisa dan Partai NasDem untuk dapat lebih memperhatikan hajat hidup nelayan di perantauan terutama meningkatkan pengawasan kepada oknum-oknum yang masih melalukan pemungutan liar ketika ingin pulang masuk ke Indonesia.
“Semoga nelayan Indonesia di sini bisa lebih diperhatikan. Walaupun mulai dari saya menginjakkan kaki di Taiwan ini sampai sekarang sudah banyak sekali perubahan yang sangat kami rasakan terutama semenjak kepemimpinan Pak Jokowi yang diusung Partai NasDem,” katanya.(*)
