a

Alumni ABN Angkatan II Berjuang Hadirkan Kampung Cerdas

Alumni ABN Angkatan II Berjuang Hadirkan Kampung Cerdas

SITUBONDO (19 November): Nurul Fatta merupakan salah satu lulusan Akademi Bela Negara (ABN) Partai NasDem Angkatan II yang dikukuhkan bersama 283 wisudawan lainnya bertepatan dengan peringatan HUT ke 7 Partai NasDem di De Tjolomadu, Karanganyar, Jawa Tengah, minggu lalu.

Jauh sebelum mengikuti pendidikan di ABN, pemuda asal Jawa Timur ini sudah aktif melakukan gerakan sosial di daerahnya. Pemuda kelahiran tahun 1993 ini membuat berbagai program pendidikan gratis untuk masyarakat.

Ia mendirikan komunitas literasi, membuat beberapa teras baca untuk anak usia sekolah, hingga menggagas sebuah Madrasah Diniah bernama Sekolah Al-Fatih  terletak di Kampung Sekarputih RT 02/RW 03, Desa Sumberanyar, Banyuputih, Kabupaten Situbondo, Jawa Timur.

Meski Sekolah Al-Fatih masih dalam proses legalisasi formal, kurikulum pendidikannya sudah ditangani secara profesional. Kurikulumnya diformulasikan ke dalam tiga bidang utama, yaitu keagamaan, tahfiszul Quran dan Bahasa Inggris dasar.

 

Pelayanan Fatta kepada masyarakat didasari atas keprihatinannya melihat tingkat kesadaran akan pendidikan di kampung halamannya itu masih sangat rendah. 

“Saya dan teman-teman yang ikut menggagas berdirinya sekolah ini berharap Al-Fatih dapat menjadi langkah awal pemuda dalam berkontribusi mencerdaskan kehidupan bangsa, khususnya di kampung pedalaman,” jelas Nurul Fatta.

Hingga saat ini Sekolah Al-Fatih telah memiliki peserta didik mencapai lebih dari 50 anak berusia 5-14 tahun, yang terbagi dalam beberapa kelas sesuai kemampuan anak-anak didik tersebut.

Berbeda dengan institusi pendidikan lainnya, Sekolah Al-Fatih yang digagas Fatta ini menyatu dengan alam dengan memanfaatkan tepian sungai, tanah lapang di bukit, gubuk di tengah pemukiman warga dan teras-teras masjid sebagai ruang kelas mereka. 

“Akademi Bela Negara Partai NasDem telah memberikan saya pelajaran bahwa kita bisa belajar di mana saja. Terpenting menghadirkan keceriaan dan atmosfer kebersamaan, disamping menumbuhkan keikhlasan mereka dalam mengikuti pelajaran,” ungkap Fatta.

Nurul Fatta yang sedang melanjutkan studi pasca sarjananya di Jakarta ini berharap Sekolah Al-Fatih dapat terus berkembang tidak hanya di tingkat Madrasah Diniah, namun hingga ke jenjang lanjutan seperti SMP dan SMA.

Tak hanya itu, lelaki yang pernah menjadi Pengurus Pusat Ikatan Mahasiswa Keguruan dan Ilmu Pendidikan se-Indonesia ini juga berharap masyarakat turut membantu mengoptimalkan potensi Sekolah Al-Fatih melalui penggalangan donasi yang dia buka di kanal https://kitabisa.com/pedulialfatih. 

Hasil penggalangan dana tersebut akan dialokasikan seluruhnya untuk perbaikan ruang belajar, perpustakaan dan menambah ketersediaan sarana prasarana lainnya. (Wara Aninditari/ABN/*)

Add Comment