a

Elektabilitas NasDem Lewati Ambang Batas

Elektabilitas NasDem Lewati Ambang Batas

JAKARTA (24 Oktober): Elektabilitas Partai NasDem menunjukkan tren positif dengan terus bergerak naik. Berdasarkan hasil survei lembaga Populi Center, NasDem masuk lima besar partai politik dengan elektabilitas tertinggi di angka 4,2%. 

Peneliti Populi Center, Dimas Ramadhan mengatakan berdasarkan data bulan Februari 2018, elektabilitas NasDem masih 4,1%, pada Maret turun jadi 3,2%, angka ini tak berubah hingga April. Namun, Mulai Juni 2018, elektabilitas NasDem mulai merangkak naik menjadi 3,5%, Juli 2018 jadi 3,6%, Agustus 4,0%, dan Oktober 4,2%. 

"Elektabilitas NasDem berdasarkan survei sudah berada di atas ambang batas parlemen sebesar 4 persen," ujar Dimas di Jakarta, Rabu (24/10). 

Urutan pertama masih di tempati PDI Perjuangan dengan elektabilitas 25,1%, diikuti Gerindra dengan 11,8%, kemudian PKB 10,3% dan Golkar 10,2%. Survei  dilakukan pada 23 September – 1 Oktober 2018. Survei melibatkan 1.470 responden yang tersebar di 34 provinsi. Margin of error survei ini ada di angka 2,53% dengan tingkat kepercayaan 95%.

Menanggapi hal tersebut, Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh mengatakan NasDem yakin mampu melewati ambang batas parlemen sebesar 4%. Jika menengok ke belakang, NasDem sebetulnya pernah mengusulkan ambang batas parlemen lebih besar menjadi 7%. 

"Banyak yang bilang NasDem partai sombong, namun atas nama kejujuran keinginan minimun 7% itu adalah keingan saya sebagai ketua umum," aku Surya. 

Surya menilai penting bagi NasDem untuk memperjuangkan penyederhanaan parpol yang akan masuk ke parlemen. Hal itu dibutuhkan untuk bisa menghasilkan perundang-undangan dengan mutu yang baik untuk membuat bangsa Indonesia semakin maju. Itulah sebabnya mengapa tidak semua partai bisa masuk ke parlemen. 

"Sejujurnya saja tidak semua produk perundang-undangan di negeri ini membuat kita kuat menjadi satu bangsa. Kita mau saja ambil alih pikiran-pikiran sebagai gagasan politik dengan melawan UU yang mengancam persatuan bangsa dan membuat bangsa ini menjadi mundur," papar Surya. 

Bagi Surya, yang terpenting saat ini ialah bagaimana NasDem mengoptimalkan kadernya di daerah untuk memenangkan Jokowi serta Pemilu Legislatif di 80 dapil yang tersebar di seluruh Indonesia. Pada tingkat nasional NasDem mentargetkan memperoleh 100 kursi DPR RI. 

"Hitungan matematikanya 1 dapil wajib menang 1 kursi dengan dibantu dapil-dapil kuat NasDem di beberapa daerah," pungkasnya. 

Sementara itu, survei Populi Center menyebutkan elektabilitas 11 partai lainnya masih di bawah ambang batas parlemen sebesar 4%. Demokrat dan PKS elektabilitasnya hanya 3,0%. Kemudian, PPP 2,7%, PAN 1,6% dan Hanura 1,0%. 

Elektabilitas enam partai yang tersisa masih di bawah satu persen. Perindo misalnya, yang cuma 0,8%, Partai Garuda 0,5%, PSI 0,3%, PBB 0,2%, Berkarya 0,1%, dan PKPI 0,0%. (Uta/*)

Add Comment