Rescue NasDem Untuk Palu dan Donggala Diperkuat Relawan dari Berbagai Daerah
JAKARTA (30 September): Badan Rescue Partai NasDem (BRND) telah bersiap untuk bertolak menuju Palu dan Donggala guna membantu masyarakat terkena musibah gempa bumi dan tsunami di sana.
Keberangkatan relawan NasDem masih menunggu ketersediaan pesawat yang akan mengangkut rombongan dan obat-obatan ke lokasi bencana.
Ketua BRND Hariadi Anwar (Ade Anwar) menerangkan sedikitnya ada 100 tenaga medis dan 1 ton obat-obatan dari BRND Pusat Partai NasDem yang sudah siap terbang menuju lokasi bencana.
“Yang kita sedang tunggu adalah berita kita langsung ke Palu atau ke Makassar lebih dulu,” kata Ade Anwar usai acara pelepasan Badan Rescue Partai NasDem untuk Palu dan Donggala oleh Ketua Umum NasDem Surya Paloh di DPP NasDem, Jakarta, Minggu (30/9).
Menurut Ade, tenaga personel yang telah disiapkan pihaknya terdiri dari dokter spesialis dan tenaga medis yang didominasi oleh dokter umum.
“Ada dokter spesialis tapi kebanyakan kita dokter umum dan perawat muda yang masih sangat semangat bertugas hingga ke pelosok,” katanya.
Selain menyediakan tenaga medis, Badan Rescue NasDem menurut Ade juga akan membawa 1 ton obat-obatan guna menunjang kegiatan pelayanan pemeriksaan dan pengobatan di lokasi bencana.
“Yang jelas kita harus bawa obat-obatan kalau kita bawa obat kita tinggal ditugaskan oleh yang berwenang di sana apakah kita membantu di rumah sakit atau di titik tertentu,” terangnya.
Pihaknya pun bertekad untuk dapat memberikan pelayanan optimal seperti menjemput bola ke masyarakat yang sulit mendapat pelayanan seperti pada saat melayani masyarakat Lombok hingga ke tebing dan bukit.
“Sebagian di lapangan sebagian di puskesmas dan lokasi yang sulit diakses kita jemput bola,” ujarnya.
Rencananya usai mendarat di Palu dan Donggala personel dan relawan Rescue NasDem akan langsung melayani masyarakat selama dua minggu berdasarkan rekomendasi penugasan instansi terkait dan akan diperpanjang sesuai dengan perkembangan di lapangan.
Masih kata Ade Anwar, respons dan empati masyarakat untuk menjadi relawan begitu besar, hal tersebut dibuktikannya dengan begitu pekatnya rasa kemanusiaan para relawan yang cepat menyatakan kesiapan usai mengetahui ada kejadian bencana gempa dan tsunami di Palu dan Donggala.
“Ada yang dari Bandung, Bogor dan Bekasi, Jakarta. Tim kesehatan Badan Rescue NasDem Makassar juga sudah siap untuk bergabung sebagai kekuatan tambahan, tadi kita sudah dapat telepon sekitar 20 personel sudah siap,” pungkasnya.(*)
