a

Suci Pebrina Pesona Caleg Muda Asal Lampung

Suci Pebrina Pesona Caleg Muda Asal Lampung

LAMPUNG (28 September): Masyarakat Lampung rasanya perlu berbesar hati lantaran memiliki seorang anak gadis yang penuh rasa optimistis. Namanya Suci Pebrina. Meski baru berusia 22 tahun ia tak ragu untuk terjun ke dunia politik. Mahasiswi S2 Universitas Lampung ini memiliki pesona tersendiri di pergaulannya hingga banyak masyarakat yang menyebutnya memiliki wajah yang mirip dengan penyanyi Fatin.

“Aku gak ngerasa mirip (Fatin), aku malah ngerasanya mirip Alyssa Soebandono,” katanya sambil tersenyum simpul.

Dara kelahiran 1996 ini merasa beruntung terlahir dari keluarga yang menjalankan fungsinya begitu baik, mulai dari penerimaan pendidikan, kasih sayang hingga perlindungan kepada dirinya.

Suci mulai mendapat pendidikan formalnya di usia 3 tahun dan mengawali pendidikan di sekolah dasar sejak usia 4 tahun. Yups keluarga Suci memang lebih awal menyekolahkan Suci ke sekolah formal.

Masih, kata Suci, bukan tanpa alasan sang ibu memasukkannya ke sekolah lebih awal tapi karena dirinya dinilai memiliki bakat dan potensi tersendiri sejak usia tiga tahun yang dibilang cemerlang.

Keputusan keluarga Suci memasukkannya ke SD sejak usia 4 tahun tentunya mengundang reaksi dari deretan tetangganya mulai dari yang memberi semangat hingga ada juga yang memandang sebelah mata.

Menurut Suci, banyak pihak yang kemudian khawatir dengan perkembangannya di lingkungan sekolah yang otomatis didominasi oleh anak-anak yang usianya lebih tinggi tiga tahun dibandingnya.

Meski begitu segala macam tanggapan miring yang datang itu selalu dimaknai positif oleh Suci yang semakin terpacu untuk membuktikan kalau usia tidak menghalangi seseorang untuk terus berkembang dan menggapai prestasi.

“Aku selalu mikir kalau teman-teman aku bisa, maka aku juga harus bisa,” katanya kepada partainadem.id, Rabu (26/9).

Pernah satu waktu Suci dilarang mengikuti olimpiade pendidikan lantaran usianya terlalu muda. Tapi Suci selalu memberikan aura positif di lingkungan di mana pun ia berada termasuk saat menjalani kesehariannya sebagai penyiar di salah satu stasiun radio di Lampung, Rajawali FM.

Menjadi penyiar radio awalnya Suci tertarik dengan kegiatan di kampusnya. Hingga akhirnya ia teringat  satu waktu gurunya pernah mendorong Suci untuk terjun menjadi penyiar.

Suara Suci yang lembut itu akhirnya hingga saat ini terus menemani masyarakat menjalani kesehariannya dan membuat Suci digemari banyak masyarakat tak terkecuali anak-anak muda.

Dari situ ia kerap menerima curhatan dan mengetahui berbagai permasalahan anak-anak muda di Lampung. Suci paham betul bahwa tidak semua anak-anak muda beruntung bisa mendapatkan perlindungan dan kasih sayang yang baik seperti keluarganya.

Keluarga Suci selalu mematenkan hadirnya nilai-nilai budaya dan agama dalam menjalankan kehidupan kesehariannya. Hal tersebutlah yang menurut Suci membuat dirinya makin optimistis dalam menikmati setiap proses dan perubahannya untuk lebih baik dari waktu ke waktu.

“Aku sering terpacu dengan perkataan orang apalagi kalau dia kasih masukan positif ataupun kalau perkataan yang merendahkan aku jadi terpacu untuk buktikan kita bisa,” katanya.

Suci sebelumnya tak mengenakan hijab namun belakangan ini setelah dirinya rutin mengikuti pengajian dan memilih hijrah untuk melakukan perubahan di antaranya melalui Partai NasDem yang dirasanya membuat kehidupan semakin lebih tertata setelah gabung ke NasDem.

“Alhamdulillah-nya lagi setelah aku hijrah aku mengenal NasDem entah anugerah atau apa, tapi aku melihat ini jalan dari Allah SWT untuk bisa melakukan perubahan yang lebih baik lainnya,” ungkapnya.

Caleg DPR RI Partai NasDem Dapil Lampung 1 nomor urut 4 ini didukung barisan pendukungnya yang menamakan dirinya dengan Fira Lovers untuk bersama menghadirkan kembali keadaban moral di tengah kehidupan sosial masyarakat terutama mendorong anak muda berperan serta dalam politik.

“Kita berusaha bareng bareng,” pungkasnya.(*)

Add Comment