a

Jelang Penetapan DCT, NasDem Imbau Caleg Tidak Gunakan Isu SARA

Jelang Penetapan DCT, NasDem Imbau Caleg Tidak Gunakan Isu SARA

JAKARTA (10 September): Jelang tahapan penetapan daftar caleg tetap (DCT) dan kampanye terbuka, Partai NasDem mengimbau agar para caleg NasDem tidak menggunakan isu suku, agama, ras, dan antar-golongan (SARA) saat berkampanye. 

Hal yang sama juga berlaku bagi partai koalisi pendukung Jokowi yang dipastikan tidak akan menggunakan politik identitas dalam Pilpres 2019. 

"Ekploitasi identitas berlebihan itu tidak cocok di negara majemuk. Kalau misalnya, orang milih digiring menggunakan agama dan menjelekkan yang lain menggunakan suku, itu nggak benar," ujar Johnny Plate di Jakarta, Senin (10/9). 

Ia mengatakan, membawa unsur SARA dalam kampanye bisa memicu konflik yang berkepanjangan di masyarakat.  

"Kita memilih pemimpin negara, lintas daerah, itu semua jangan ekploitasi identitas," ujar Johnny.  

Terpisah, Ketua DPD NasDem Tebing Tinggi Oki Doni Siregar juga mengingatkan kepada 25 bakal calon anggota legislatif Kota Tebing Tinggi untuk tidak menggunakan isu SARA. 

Doni menyampaikan hal tersebut saat acara pembekalan para calon anggota legislatif Kota Tebing Tinggi. 

Oki melanjutkan, para caleg sudah bisa memulai kampanye pada 23 September 2018 mendatang.  Dia mengimbau agar caleg bisa melakukan pendekatan persuasif kepada masyarakat agar mau datang ke TPS dan memilih Partai NasDem. 

"Ajak masyarakat ke TPS dan jangan menakut-nakuti masyarakat dengan isu SARA," tuturnya.

NasDem merupakan partai nasionalis religius yang memiliki latar belakang yang beragam, baik suku maupun agama. Dengan begitu pantang bagi caleg NasDem untuk menggunakan isu SARA yang bisa menyinggung sesama caleg NasDem lainnya. 

"NasDem Tebing Tinggi optimistis meraih delapan kursi DPRD dari tiga daerah pemilihan yang ada," tuturnya. (Uta)

Add Comment