Kartika Ayuningtyas Rangkul Emak-emak Sosialita
SEMARANG (9 September): Kartika Ayuningtyas Calon Anggota Legislatif (caleg) DPR RI dari Partai NasDem Daerah Pemilihan 1 Jawa Tengah melakukan sosialisasi kepada ibu-ibu sosialita di Kabupaten Semarang, Sabtu, (8/9).
Kepada emak-emak sosialita itu, Ajeng, sapaan akrab Kartika Ayuningtyas memaparkan keinginannya untuk membantu masyarakat yang berada di Kabupaten Semarang, Kendal dan Salatiga serta kota Semarang untuk meningkatkan kualitas sumber daya anak anak muda.
Selain itu juga perhatian kepada anak-anak usia sekolah tingkat SD dalam pembentukan karakter.
"Kepribadian sesorang dibangun mulai dari usia dini. Sejak kelas 1 sampai kelas 6 menjadi sangat penting bagi pertumbuhan anak di usia selanjutnya," ungkap Ajeng.
Perbincangan yang dilakukan di Jalan Pandanaran ini Ajeng juga mendapat masukan dari Komunitas ibu-ibu Arisan Wow Semarang. Mereka memberikan masukan kepada Ajeng Kartika tentang berbagai masalah yang dihadapi mereka dan kalangan anak muda.
"Persoalan yang menonjol adalah bagaimana mendamaikan pandangan tradisional atau sikap dasar anak anak yang berakar pada tradisi yang tumbuh di Semarang dengan nilai-nilai kehidupan baru yang datang akibat kemajuan teknologi informasi," ungkap Rikha Bona, Koordinator Arisan Semarang Wow.
Lebih jauh disampaikan juga, anak-anak sekarang berada pada kondisi gamang, untuk memilih apakah mengikuti nilai modern atau kembali ke akar budaya yang di tinggalkan para leluhur.
"Dalam kondisi seperti itu sebenarnya tidak perlu terjadi bila sejak dini anak-anak sudah dibekali atau dimanfaatkan karakter kebangsaan yang mendasar pada nilai tradisional sehingga, secara kepribadian mengakar kepada nilai nilai lokal," ungkap Rikha.
Ditambahkan Rikha, ketika mereka berhadapan atau mendapatkan masukan nilai-nilai baru sudah bisa menyesuaikan tanpa harus kehilangan identitasnya sebagai penerus nilai tradisional.
Dalam kesempatan itu juga dibahas kemungkinan kerja sama antara Ajeng Kartika sebagai caleg Dapil 1 dengan emak-emak sosialita yang tergabung dengan Komunitas Wow.
Program jangka pendek yang bisa diselenggarakan melakukan aktivitas sosial bagi masyarakat yang saat ini berada pada posisi pra sejahtera.
"Kami juga akan melakukan pendampingan kepada keluarga atau anak anak yang sedang mengalami persoalan-persoalan keluarga. Seperti kita tahu, banyak terjadi pada keluarga baru yang masing-masing memiliki kesibukan sehingga kekurangan waktu untuk merawat kebersamaan antara suami istri dan anak anak," jelas Ajeng Kartika.
Ditambahkan Ajeng, bimbingan konseling keluarga tersebut akan dilakukan dengan menjalin kerjasama antar perguruan tinggi yang memiliki jurusan psikologi, sehingga bantuan yang diberikan bisa tepat sasaran dan tepat guna karena dilakukan oleh ahlinya.
Dalam bidang politk, emak-emak sosialita sepakat dengan pandangan Kartika Ayuningtyas bahwa saat ini terjadi praktik politik yang membebani masyarakat karena adanya mahar. Dengan ditiadakannya mahar politik, maka seorang yang ingin terjun di dunia politik tidak perlu mengeluarkan banyak uang, dengan demikian tuntutan untuk mengembalikan uang yang telah digunakan untuk biaya politik menjadi tidak relevan.(EH/*)