Parpol Harus Aktif Jaga Adat dan Budaya
SAMBAS (8 Agustus): Partai Politik harus ikut serta secara aktif menjaga dan melestarikan adat dan budaya yang tumbuh di masyarakat.
Sekretaris Fraksi Partai NasDem DPR RI, Syarief Abdullah Alkadrie, mengemukakan itu saat menjadi narasumber pada seminar Majelis Adat Budaya Melayu (MABM) Kabupaten Sambas bertajuk 'Budaya Berjaya Menjulang Martabat' di Pendopo Bupati Sambas, Kalimantan Barat (Kalbar), Rabu (7/8).
Dalam seminar yang dihadiri lebih 500 tokoh dan pemuda Melayu tersebut hadir juga sebagi pembicara Ketua MABM Provinsi Kalbar yang juga pakar Melayu, Prof DR Chairil Effendi dan Gubernur Kalbar terpilih, Sutarmidji.
Syarief menyatakan partai politik adalah bagian dari proses demokrasi yang mewakili ideologi, kepentingan dan keragaman masyarakat.
"Partai politik ditempatkan sebagai wahana efisiensi kerja demokrasi dalam masyarakat modern yang plural. Partai politik memegang peran sebagai media aspirasi yang efektif dalam menjembatani kepentingan rakyat," urainya.
Lebih jauh Syarief mengatakan, partai politik memiliki peran sangat strategis dalam menentukan kebijakan politik baik dalam aspek anggaran maupun program pembangunan, termasuk dalam pemberdayaan dan pelestarian masyarakat adat, serta tradisi dan budaya.
Dengan mengembangkan prinsip partisipasi, partai politik harus terlibat secara luas dalam berbagai persoalan di masyarakat. Selain itu, partai politik harus mendorong keterlibatan masyarakat warga (civic) dan berbagai kelompok sosial secara langsung dalam menentukan sebuah kebijakan pembangunan.
Untuk itu, tambah Syarief, dalam lingkup isu masyarakat adat, partisipasi selalu dirumuskan sebagai ‘partisipasi penuh dan efektif’ dalam pembangunan. Ini menghendaki bahwa sejak dini, baik partai politik maupun masyarakat harus sudah terlibat dalam pembuatan keputusan tentang sebuah proyek pembangunan yang berhubungan dengan masyarakat adat, tradisi dan budayanya.
"Partai Politik harus memberikan kepastian hukum terhadap kedudukan dan keberadaan masyarakat adat agar dapat tumbuh dan berkembang sesuai dengan harkat dan martabat. Memberikan jaminan kepada masyarakat adat dalam melaksanakan haknya sesuai dengan tradisi dan adat istiadatnya. Memberikan ruang partisipasi kepada masyarakat adat baik dalam aspek politik, ekonomi, pendidikan, kesehatan, sosial dan budaya," kupasnya.
Parpol, kata Syarief, juga harus ikut melestarikan tradisi dan adat istiadatnya sebagai kearifan lokal dan bagian dari kebudayaan nasional. "Penting juga meningkatkan ketahanan sosial budaya sebagai bagian dari ketahanan nasional," tambahnya.(NasDem Kalbar/*)
