Yasin Limpo akan Bahas dengan Surya Paloh Soal Tawaran Masuk KSP
JAKARTA (2 Agustus): Ketua DPP Partai NasDem bidang Otonomi Daerah Syahrul Yasin Limpo (SYL) akan berkomunikasi dengan Ketua Umum DPP Partai NasDem Surya Paloh terkait ajakan Kepala Kantor Staf Kepresidenan (KSP) Moeldoko yang memintanya terlibat langsung dalam KSP.
Yasin Limpo, mantan Gubernur Sulawesi Selatan tersebut menjelaskan sebelumnya ia menerima surat yang diantarkan langsung Tenaga Ahli Utama KSP, Ali Mochtar Ngabalin terkait tawaran yang diberikan kepadanya. Moeldoko meminta Limpo membantu KSP untuk membangun pemerintahan yang efektif di bidang pamong praja.
"Tetapi surat itu belum saya komunikasikan kepada ketua umum partai. Saya kan sudah masuk NasDem, tentu saya akan bicara dulu dengan Pak Surya Paloh," papar SYL di Jakarta, Kamis (2/8).
Yasin Limpo menjelaskan Moeldoko memintanya memberikan ide-ide serta pemikirian dalam mengefektifkan pemerintahan. SYL sendiri merasa ajakan Moeldoko merupakan sebuah penghargaan besar bagi dirinya selaku seorang birokrat.
"Intinya diminta bantuan bangun pemerintahan efektif," jelasnya.
Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai NasDem Johnny G Plate mengatakan jika memang Presiden membutuhkan sosok SYL masuk dalam lingkungan Istana, tentu NasDem akan mendukung keputusan Presiden tersebut. Menurut Johnny, personil yang ada dalam KSP maupun kementerian merupakan ranah prerogatif Presiden.
"NasDem pada dasarnya mendukung keputusan Presiden," tutur Johnny.
Mengenai proses dan posisi pencalegan SYL pada Pileg 2019 apakah tetap dilanjutkan atau digantikan kader lain, Johnny mengaku saat ini partai belum memutuskan hal tersebut.
"Sampai saat ini belum diputuskan karena belum ada komunikasi lebih lanjut mengenai hal tersebut," jelasnya. (Uta/*)
