Saya Akan Teriak Keras atas Nama NasDem untuk Negeri ini Lebih Baik
MAKASSAR, (23 Maret): Pasca menyatakan diri bergabung dengan NasDem, Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel) Syahrul Yasin Limpo (SYL) mendapat sambutan yang begitu luar biasa dari masyarakat Sulsel. Bayangkan, melalui hadirnya Syahrul di Partai NasDem mampu memunculkan optimisme besar untuk melihat Indonesia yang lebih baik lagi.
“Insyaallah kita coba buat kekuatan-kekuatan yang dahsyat agar Indonesia besok kita jamin lebih baik dari apa yang ada hari ini,” kata Syahrul, di Baruga Pattingalloang, Rumah jabatan Gubernur Sulsel, Kamis (22/) malam.
Dengan perjalanan politik serta pemerintahan yang panjang, Syahrul harus mencari kompas untuk mengarungi samudera secara tepat. Syahrul mengakui jika kompas itu hanya ditemui di Partai NasDem.
“Kita mau Indonesia makin baik, makin maju, makin modern dan tidak tergantung dengan negara lain. Indonesia harus mandiri kan, Syahrul pun berkeinginan seperti itu,” kata Syahrul.
Menurut Syahrul Indonesia merupakan negara republik yang memilih proses kehidupan bernegara secara demokrasi. Untuk itu, Syahrul meyakini, partai politik harus mampu meramu segala kepentingan rakyat dan harus menemukan solusi dari kebutuhan rakyat.
“Syahrul banyak ditawari posisi dan jabatan oleh partai lain tapi memilih NasDem yang menginginkan perubahan dan restorasi di Indonesia. Cuma satu partai yang tidak mau terima mahar kalau orang mau jadi Bupati Gubernur atau Presiden yaitu Partai NasDem,” terang Syahrul.
Syahrul yang sudah mengikuti dan memenangkan 5 kali Pilkada sejak menjadi Bupati Gowa ini sama sekali tidak terbesit dibenaknya untuk menjelekan partai lain apalagi bekas partainya. Bergabungnya Syahrul ke NasDem merupakan ajang menyalurkan pikiran, kemauan moralitas dan semangatnya untuk kebaikan bangsa Indonesia.
“Saya tidak suka yang bermain-main dengan uang. Bayangkan kalau partai harus bayar gimana besok kalau jaring yang punya uang. Tidak masuk di logika saya,” kata Syahrul.
Syahrul juga menyebutkan, dirinya akan terus berdiri pada prinsip untuk bangsa, negara dan rakyat. Tidak bisa dibayar-bayar apalagi dijanji-janji.
“Saya akan teriak keras atas nama NasDem untuk membuat negeri ini lebih baik,” tutup Syahrul.(*)
