NasDem Targetkan Ganjar-Yasin raih 80% Suara
SEMARANG, (16 Maret): Partai NasDem akan all out memenangkan pasangan Ganjar Pranowo-Taj Yasin, yang NasDem menjadi salah satu partai pengusung. Totalitas memenangkan pilgub Jateng bagi Partai NasDem sebagai sasaran antara untuk Pemilu 2019.
"Kami menganggap Jawa Tengah menjadi sangat krusial. Kontestasi pilgub Jateng bisa menjadi batu loncatan untuk meraup suara sebanyak-banyaknya dalam Pemilu 2019," kata Koordinator Wilayah Pemenangan Partai NasDem Jateng-DIY Rerie Lestari Moerdijat dalam pertemuan dengan media di Semarang, Kami, (15/3).
Turut hadir dalam kesempatan tersebut Ketua Mahkamah Partai NasDem Saur Hutabarat, Ketua DPW Jateng Setyo Maharso, Ketua Dewan Pertimbangan Amat Antono, dan anggota Dewan Pakar Wilayah Jateng Doni Yusgiantoro.
Menurut Rerie, target NasDem untuk kemenangan mutlak pasangan Ganjar-Yasin tidak bisa didapat dengan cara sederhana. Butuh komitmen kuat dari pengurus tingkat pusat hingga kader di tingkat ranting untuk bersatu padu memenangkan pasangan itu.
"Kami harus kerja keras, mengerti denyut nadi masyarakat di Jateng," jelasnya.
Lebih jauh disampaikan Rerie, dengan rentang waktu pelaksanaan Pilkada 2018 dan Pemilu 2019 yang hanya berselang setahun, seluruh elemen NasDem harus melakukan sosialisasi dini.
"Benar, memang tujuan pertama ialah suksesi pilkada. Namun, tujuan politik akhirnya tetap menyasar pada pileg dan pilpres tahun depan," papar Rerie.
Saur Hutabarat menambahkan target NasDem ialah masuk tiga besar dalam Pemilu 2019. Untuk mencapai target tersebut, NasDem harus mempersiapkan seluruh kemampuan infrastruktur untuk bergerak meyakinkan masyarakat dari kota hingga desa.
Khusus untuk wilayah Jateng, ia mengakui selama ini menjadi milik 'merah' (PDIP) sehingga dalam pilkada Jateng NasDem hanya menambah dukungan agar pasangan Ganjar-Yasin bisa menang mutlak.
"Setidaknya pasangan itu harus mampu meraih 80% suara," tegasnya.
Setya Maharso mengungkapkan pihaknya telah menyiapkan 200 ribu orang untuk menjadi saksi dalam pilgub dan Pemilu 2019. Para saksi akan ditempatkan di seluruh tempat pemungutan suara (TPS) di Jateng.
"Keberadaan saksi sangat vital karena pengalamam selama ini menunjukkan bahwa perhelatan pilkada dan pemilu masih sarat dengan kecurangan," tuturnya.
Untuk itu, imbuhnya, pembentukan komisi saksi merupakan langkah NasDem dalam upaya mengamankan suara dalam pesta demokrasi, baik di Pilkada 2018 maupun Pemilu 2019.
"Diharapkan seluruh kekuatan sudah siap untuk melaksanakan tugas tersebut," jelas Setya.
Ia mengungkapkan jumlah saksi yang bakal dikerahkan NasDem sesuai dengan kebutuhan dan jumlah TPS yang ada di wilayah Jateng sekitar 77 hingga 100 ribu.
"Jumlah saksi yang disiapkan diharapkan dua kali lipat dari jumlah TPS," pungkas Setyo Maharso. (MI/*)
