a

Mustafa Bangun Karakter Anak dan Generasi Muda Lamteng

Mustafa Bangun Karakter Anak dan Generasi Muda Lamteng

LAMPUNG, (7 Februari): Bupati Lampung Tengah yang juga Bakal Calon Gubernur Lampung Periode 2018-2023 Mustafa mengingatkan pentingnya pembangunan karakter pada anak dan generasi muda Indonesia.

Meninggalnya Ahmad Budi Cahyono, Guru di SMAN 1 Torjun, Sampang, Madura di tangan muridnya sendiri membuat Mustafa trenyuh dan meninggalkan duka mendalam bagi dunia pendidikan Indonesia. Mustafa Tidak ingin hal ini terjadi di Lampung Tengah.

Dengan respon cepat Mustafa segera melaunching Gerakan Lampung Tengah Mengaji dan Gerakan Serentak Lampung Tengah Bersih dan Asri (Gertaklah Berseri) di Gedung Sesat Agung Nuwo Balak, Gn. Sugih, Kabupaten Lampung Tengah, Lampung, Selasa (6/2).

“Saya minta tragedi meninggalnya Pak Budi tidak sampai terjadi di Lampung Tengah. Kita harus betul-betul jaga integritas pendidikan kita. Bangun karakter dan bentengi anak didik kita dari hal-hal negatif,” ungkap Mustafa.

Kegiatan tersebut diikuti sedikitnya 1.900 tenaga pendidik dan kependidikan seperti guru, kepala sekolah, pengawas dan UPTD di Lampung Tengah, mulai dari jenjang PAUD hingga SMP.

Gerakan Lampung Tengah Mengaji menjadi salah satu upaya membangun pondasi karakter anak dan generasi muda di Kabupaten berjuluk Bumi Jejamo Wawai ini.

Menurut Mustafa yang juga Ketua DPW Partai NasDem Provinsi Lampung ini untuk melahirkan pribadi yang berkarakter generasi muda saat ini harus dibentengi dengan berbagai hal-hal positif. Mulai dari pendidikan yang berkualitas, lingkungan yang baik dan penanaman nilai-nilai agama sejak dini.

Diharapkan masing-masing perwakilan yang hadir bisa meneruskan dan mengimplementasikan di sekolahnya. Gerakan Lampung Tengah Mengaji digulirkan untuk mencetak Generasi Qur’ani di kalangan pelajar.

“Sebelumnya kami telah mewisuda 6.400 hafiz Al-Quran dari tingkat SD hingga SMP, kami juga siap memberikan beasiswa kepada para hafiz di Lampung Tengah," terang Mustafa.

Tak hanya mencanangkan gerakan mengaji, Pemkab juga fokus mencetak hafiz quran, khususnya di lingkungan sekolah dan pondok pesantren.(*)

Add Comment