a

Meski Dikeroyok, NasDem 'Ngotot' Biaya Haji Tidak Naik

Meski Dikeroyok, NasDem 'Ngotot' Biaya Haji Tidak Naik

JAKARTA, (2 Februari): Anggota Panja Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPIH) Choirul Muna bersikukuh mempertahankan biaya ibadah haji tahun 2018 tidak naik. Tidak berhenti sampai di situ, politisi NasDem ini menegaskan dirinya tetap mempertahankan living cost (uang saku) sebesar 1.500 real yang akan diberikan pemerintah kepada jamaah haji sebelum meninggalkan tanah air.

"Saya tetap bersikukuh mempertahankan itu. Justru (saya meminta) bagaimana pemerintah meningkatkan pelayanannya kepada jamaah. Karena ini untuk kesejahteraan jamaah," ujar Choirul Muna dalam keterangan tertulisnya, Jumat(2/2).

Lebih jauh Gus Muna, begitu CHoirul Muna akrab disapa, mengatakan tidak mungkin semua bisa melakukan penukaran uang dari rupiah ke real.

"Orang kampung tidak mungkin yang tidak punya ATM itu menukarkan uang ke real karena sulit. Tetapi kalau toh itu ada, pastinya nanti akan kena bunga atau biaya jual yang tinggi," ungkap Gus Muna.

Legislator NasDem asal Jateng IV ini melanjutkan, kendati fraksi-fraksi lain ingin living cost ini diturunkan menjadi 1.000 namun pada akhirnya living cost tidak diturunkan atau tetap 1.500 real.

"Saya dikeroyok semua fraksi di Komisi VIII Panja BPIH. Tapi alhamdulillah dengan argumentasi saya, fraksi lain bahkan dari Kementerian Agama pun maklum, argumen saya bisa diterima," ungkapnya.

Selain itu, BPIH juga tidak naik dan justru kemungkinan bisa saja turun. Hal ini menurutnya masih akan ditelusuri dalam rapat Panja. Selain itu, yang tak kalah penting, makanan jamaah haji saat di Mekah akan meningkat dari 25 kali kini rasionya menjadi 45 kali.

"Tak hanya itu, saya mengusulkan koper yang dibawa jamaah selama ini tidak layak pake, banyak yang rusak itu saya minta diganti. Menteri Agama menerima usulan itu, sore ini telah ditetapkan dalam kesimpulan rapat. Insyaallah nanti koper, tas, akan lebih bagus. Nah, inilah perjuangan dari kami untuk rakyat Indonesa, khususnya jamaah haji di tahun 2018," pungkasnya.(*)

Add Comment